Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Pelantikan Korkom IMM UAD : Meneguhkan Substansi, Ciptakan Manuver Ideologis

Pelantikan Korkom IMM UAD : Meneguhkan Substansi, Ciptakan Manuver Ideologis

Yogyakarta - Di awal periode kepemimpinannya,Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta baru saja melantik Kordinator Komisariat (KORKOM) IMM UAD periode 2015/2016 pada hari Senin, 24 Agustus 2015 di Aula Islamic Center UAD. Unsur Pembantu Pimpinan ini, selama satu periode akan membawahi 11 komisariat IMM yang berada di UAD.

Pelantikan sekaligus Talkshow Pergerakan yang mengusung tema Meneguhkan Substansi, Ciptakan Manuver Ideologis, dihadiri oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD, BEM Universitas, Ortom, dan kader IMM se-UAD ini, mulai menunjukan keharmonisan gerakan yang coba mulai dibangun IMM UAD dalam satu periode ke depan.

Immawan Showab, selaku Ketua Korkom menyampaikan bahwa perlu adanya sinergitas antar pimpinan yang akan membawa misi IMM ini sampai kepada jalur yang diinginkan. PC IMM, Korkom, Komisariat, rektorat dan pihak-pihak yang nantinya akan banyak terlibat di IMM UAD ini akan banyak dilibatkan demi tercapaikan progresif gerakan.

Ketua PC IMM Djazman Alkindi, Lady Farhana, juga menyampaikan ada tiga agenda besar PC IMM Djazman Al-Kindi periode ini usung dan harapannya bisa mulai di break down oleh korkom dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan perannya. Tiga pokok itu adalah penguatan ideologi yang akan mulai dibangun di forum rutin pimpinan dengan selalu meng-upgrade pengetahuan kader IMM mengenai IMM itu sendiri, pengejawantahan profil kader ikatan yang dilakukan dengan amal-amal nyata bagi masyarakat, dan dakwah media.

“Kita sudah sama-sama menyadari, dalam tataran global, media berperan besar dalam menentukan nilai bahkan sudah sampai tataran doktrin. Hal yang sangat disayangkan, ternyata media kemungkaran yang berdiaspora dan menguasai. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita, sebagai kader IMM, untuk mulai menguasai media untuk ber-fastabiqul khoirot menularkan benih-benih kebaikan dan melawan kemungkaran dengan coba mulai mengeluarkan gagasan-gagasan yang diyakini IMM itu sendiri”, Kata Lady Farhana.

Dalam penutupnya, Sucipto, M.Pd., BI selaku pembina IMM UAD juga menyampaikan bahwa KORKOM perlu mengawal keteguhan ideologi bagi pimpinan juga kader yang pernah masuk IMM. Ke depan juga korkom mulai mengenalkan forum-forum kajian pimpinan salah satunya akan banyak mengenalkan Muhammadiyah dan IMM. Setelah memahami sebagai ide yang telah melangit, IMM tinggal membumikan gerakan.  “Korkom juga harus menyadari, bahwa IMM bukanlah sekedar organisasi, namun IMM juga sebagai gerakan.” tambahnya. •(dzar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *