Makassar-Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammmadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Mawardi Pewangi mewisuda 15 Kader pertama Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal tersebut dilakukan setelah mengikuti Ujian Kitab gundul Tafsir, Hadits, Fikih dan Ketarjihan di hadapan Ulama Besar Muhammadiyah dan Pimpinan Pondok Pesantren yang masing masing KH. Andi Abdul Hamzah, KH. Abbas Baco Mero, KH. Jalaluddin Sanusi, dan KH. Jayatun di kampus rusunawa C Unismuh Makassar, Jl. Talasalapang n. 40 D Makassar, Senin ( 09/11).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PWM Sulawesi Selatan Muhammad Alwi Uddin dan Sekretaris PUT Unismuh HM. Husni Yunus, serta sejumlah ulama dan dosen. KH. Mawardi Pewangi, yang juga Dekan Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar mengatakan, bahwa pendidikan Ulama Tarjih ini dididirikan sejak empat tahun yang lalu dengan kerja keras dan keikhlasan para Ulama Besar Muhammadiyah. "Dalam memperjuangkan baik materi maupun pemikiran, akhirnnya, hari ini kita dapat menyaksikan kelahiran 15 Kader Ulama muda Muhammadiyah yang memiliki kemampuan membaca kitab gundul, mengusai kitab kitab klasik dan dengan kemampuan menulis, sehingga ulama yang lahir ini merupakan ulama yang memiliki kemampuan yang sempurna," ungkapnya.
KH. Jayatun, Direktur PUT Unismuh mengharapkan, dengan kelahiran lima belas orang ulama muda yang telah melalui ujian selama tiga hari dari tim penguji ulama Muhammadiyah dan Majelis Ulama Sulsel ini akan mampu memberikan jawaban pada umat. "(Melalui Kader Ulamanya) Muhammmadiyah diharapkan akan tetap berperan dalam mendakwakan Islam yang berkemajuan yang lebih profesional dan siap menghadapi masalah kehidupan," jelasnya. (mac)(vela)