Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Muhammadiyah Bagian dari Empat Pilar Utama Yogyakarta

Muhammadiyah Bagian dari Empat Pilar Utama Yogyakarta

Bantul – Milad Muhammadiyah ke 106 ada tiga momentum yang membahagiakan bagi warga Muhammadiyah. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan ada tiga momentum kebahagiaan warga Muhammadiyah.

Sri Sultan HB X mengatakan, Pertama, Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi salah satu Organisasi Kepemudaan terbaik nasional 2015. Kedua, penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Ki Bagus Hadikusumo, dan yang ketiga adalah Milad Muhammadiyah ke 106. Menapaki abad kedua Muhammadiyah di tempat lahirnya Yogyakarta.

Menurut Sri Sultan HB X, Sikap tegas Ki Bagus Hadikusumo adalah cerminan watak beliau sebagai penganut Islam yang kaffah, yang memiliki sifat kedisiplinan yang teguh. Yang menarik, seperti juga Kyai Haji Ahmad Dahlan, sebagai putera seorang Abdi Dalem Putihan, beliau juga masih memiliki hubungan dekat dengan Keraton Yogyakarta.

Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta sebagai gerakan pemurnian dan pembaharuan Islam, adalah satu dari empat pilar utama Yogyakarta bersama Taman Siswa, Universitas Gadjah Mada dan Kraton Yogyakarta. “Jikalau empat pilar ini bersinergi, niscaya akan menjadi kekuatan moral dahsyat yang bisa memeberikan nilai tambah dan akselerasi tercapainya tema : ‘’Gerakan Islam Mencerahkan Keadaban Bangsa’’, ujarnya Sri Sultan HB X dalam sambutannya dalam Resepsi Milad Muhammadiyah ke 106, di Sportorium UMY, Rabu malam (18/11).

Dia menambahkan bahwa, tema itu sejalan dengan Pendirinya yang menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan menuju Islam yang berkemajuan. Dalam pencapaianya itu, diserukan kepada anggotanya untuk mentradisikan kembali budaya infak  di persyarikatan agar Muhammadiyah menjadi gerakan yang benar-benar hidup.

Resepsi Milad Muhammadiyah ke 106 dihadiri oleh 6000 warga dan simpatisan Muhammadiyah, dari Jawa Tengah dan DIY. Hadir juga mantan ketua umum PP Muhammadiyah periode sebelumnya, Amien Rais, Syafii Maarif dan Din Syamsuddin. (dzar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *