Jakarta – Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) H Budi Setiawan didampingi Wakil Ketua Rahmawati Husein dan Sekretaris Arif Nur Kholis  diterima oleh  Deputi IV Bidang Komunikasi Politik – Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo di Bina Graha, kompleks Istana Presiden di Jakarta, Selasa (25/11). 

Pada kesempatan ini, MDMC berkesempatan memberikan pandangannya mengenai tata kelola manajemen risiko kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia. Bersama dengan rombongan MDMC, Eko Prio Utomo dari Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.

“Kebakaran hutan ini setiap tahun terjadi pada lokasi yang sama, dengan jumlah titik api yang tidak jauh berbeda, seharusnya kita bisa mencegah terjadinya kebakaran dan juga menangani dampaknya dengan baik bila terpaksa terjadi”, demikian Rahmawati Husein yang mewakili MDMC menyampaikan pandangannya.

“Kalau kita mau berhitung, lima bulan lagi akan terjadi kebakaran hutan dan lahan lagi”, lanjut Rahmawati dalam satu penggalan paparannya.

Dalam paparannya Rahmawati juga menyampakan bahwa menurut MDMC kebakaran hutan terjadi karena adanya regulasi yang tumpang tindih dan semuanya mengijinkan adanya pembakaran hutan dan lahan, juga karena tidak adanya mekanisme penghargaan bagi mereka yang berhasil menjaga lahannya tidak terbakar , serta memberikan hukuman setimpal bagi mereka yang lahannya terbakar.

Secara praksis MDMC menyampaikan rekomendasi solusi meliputi aspek mitigasi dan manajemen risiko, kesiapsiagaan, penegakan hukum/ regulasi, dan respon darurat yang efektif.  Pada sisi mitigasi, MDMC mengusulkan adanya tindak lanjut dari pimpinan tertinggi untuk mengkoordinasikan penanganan dengan baik karena kondisi cuaca, arah angin, kekuatan angin sudah bisa diprediksi sejak 3 bulan sebelumnya. “Perlu juga membuat basis data kejadian 10 tahun terakhir baik berisi tentang titik api, daerah terpapar, masyarakat terdampak, akibat terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan”, jelas Rahmawati .

Menyambut masukan dari MDMC, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik – Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo menyambut baik masukan – masukan yang disampaikan dan berjanji untuk mengkoordinasikan dengan pihak terkait, sesuai dengan fungsi Kantor staf presiden sebagai supporting system, termasuk  sistem data dan menyelaraskan dengan laporan seluruh Kementrian dan Lembaga yang terlibat di dalam kebencanaan.

“Ke depan Muhammadiyah penting ditingkatkan perannya dalam kebencanaan, terutama di tingkat grass root dimana bencana terjadi. Untuk memaksimalkan perannya, tentu perlu diikuti dengan peningkatan kapasitas” kata Eko Sulistyo.  (mdmc.or.id) (dzar)