Palopo – Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-39 dipusatkan di Kota Palopo, Sulsel dihadiri oleh ribuan kader Muhammadiyah. Agenda Musywil ini, diantaranya adalah laporan dan evaluasi PWM Muhammadiyah Sulsel periode 2010-2015 dan pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel periode 2015-2020.
Para penggembira mulai berdatangan sejak Selasa 22 Desember dan puncaknya hari ini 23 Desember. Mereka ini untuk menghadiri sekaligus ikut menyukseskan pelaksanaan even Musywil ke 39 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dimulai 23 – 26 Desember di Kampus STIE Muhammadiyah Kota Palopo.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Muhammadiyah bisa eksis hingga satu abad, katanya, karena ketulusan dan kejujurannya dalam mengabdi untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Kalau diberi kepercayaan, lanjut Syahrul, orang-orang Muhammadiyah juga tidak akan menipu, tidak akan bikin malu, dan tahu menempatkan diri sesuai proporsinya. Selanjutnya, jika berjanji, maka orang Muhammadiyah pasti akan menepati janjinya.
“Maka wajar dan bagus kalau orang Muhammadiyah dipilih sebagai pemimpin,” kata Syahrul.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, menghimbau kepada para bupati dan walikota se-Sulawesi Selatan agar menjalin kemitraan dan bekerjasama dengan Muhammadiyah di daerahnya masing-masing dalam membina umat dan membangun bangsa.
Dia mengatakan, Muhammadiyah mampu bertahan hingga usia satu abad karena ada ruh pergerakan yang dimiliki, serta senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah Rasul.
“Muhammadiyah mengemban misi dakwah dan tajdid, membebaskan dan memberdayakan masyarakat dari ketertinggalan dan kebodohan, serta menerapkan sistem jam’iyah yang diperkokoh imamah dan jamaah. Muhammadiyah tidak tergantung kepada orang, tetapi pada kekuatan gerakannya,” tutur Haedar.
Musywil yang agenda utamanya memilih ketua Muhammadiyah dan A’isyiyah wilayah Sulsel baru periode 2015-2020 ini juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, anggota senator DPD RI Sulsel Iqbal Parewangi, Datu Luwu Andi Maradang Macculau, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ashabul Kahfi, Wali Kota Palopo HM Judais Amir dan bupati Luwu Utara terpilih, Indah Putri Indriani.
Acara ditutup dengan pertunjukan seni oleh Hizbul Wathan dan tarian empat etnis dari mahasiswa. Agenda Musywil Kamis kemarin (24/12) setelah pembukaan adalah laporan pengurus periode lalu, pengarahan oleh pimpinan pusat dan pemilihan 13 pimpinan wilayah. Pimpinan wilayah akan dipilih oleh 824 pemilik suara utusan masing-masing daerah dan organisasi otonomi Muhammadiyah Sulsel. (dzar)