Yogyakarta - Dalam rangka mencetak kualitas mubaligh ikatan, PC IMM Djazman Alkindi Kota Yogyakarta mengadakan pelatihan da’i yang bertemakan Penguatan Profesionalitas Mubaligh dalam Membumikan Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah. Kegiatan ini diselenggarakan di Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah pada hari Jum’at-Ahad, 25/27 Desember 2015 dengan turut dihadiri kader IMM Se-Djazman Alkindi, ortom tingkat Kota Yogyakarta, dan juga perwakilan PC IMM se- DIY.

Ketua Panitia, Immawan Irwanto, mengatakankegiatan pelatihan da’i ini banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Baik amal usaha muhammadiyah maupun warga persyarikatan. “Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak. Harapan dengan terselenggaranya kegiatan ini adalah peserta siap saat menjadi mubaligh di lingkungan masyarakat manapun mereka berada. ” ungkapnya.

Hadir pula Gita Danupranata, S.E., MM, Ketua PWM DIY, yang juga menjadi pembicara Stadium General Pelatihan Da’i tersebut. Ia menyampaikan bahwa harus ada strategi dakwah untuk mengatasi segala terhambatnya dakwah. Kita harus memerhatikan topik dakwah yang sesuai dengan pendengar dan memerhatikan siapa yang menjadi objek dakwah. Dakwah yang dibangun harus menggembirakan dan menyenangkan.

Ashad Kusuma Jaya, PDM Kota Yogyakarta, dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan da’i ini dan menyampaikan bahwa profesionalisme dakwah itu hakikatnya sudah dilakukan oleh Muhammadiyah semenjak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. KH Ahmad Dahlan merubah kultur ulama yang menjadi patokan utama dan didatangi para jama’ah, menjadi ulama yang mendatangi para jama’ahnya sehingga hal tersebut membentuk gerakan jama’ah.

Menurut Ketua Umum PC IMM Djazman Alkindi Kota Yogyakarta, Lady Farhana. Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim hingga akhir usia. “Namun tidak semua menjadi pendakwah yang profesional. Maka menjadi penting setiap pendakwah memiliki ilmu saat menyampaikan dakwahnya. Gerakan jama’ah dakwah jama’ah juga akan membantu dakwah semakin kita gelorakan.” ujarnya.

Pelatihan Dai ini diikuti oleh kader IMM Djazman Alkindi Kota Yogyakarta dan perwakilan kader IMM se-DIY dengan turut menghadirkan pembicara berkompeten yang diharapkan membantu para mubaligh dalam menumbuhkan kualitas dirinya saat terjun di masyarakat.