Purworejo – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) menyelenggarakan olimpiade fisika tingkat SMA/MA/SMK/sederajat dan workshop e-learning di kampus timur Universitas Muhammadiyah Purworejo, Senin (25/01/2016).
Kedua kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari acara Momentum of Physics 2016 (Mophycs 2016) yang diselenggarakan mulai tanggal 25-31 Januari 2016. Sebelum kedua kegiatan tersebut dimulai, terlebih dahulu dilaksanaan Opening Ceremony Momentum of Physics 2016 yang dimulai pada pukul 08.30 dan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III, Istiqo Agus Wicaksono, M.Sc. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan olimpiade fisika dan workshop macromedia flash.
Kegiatan olimpiade fisika yang dilaksanaan di ruang kuliah A dan ruang kuliah B diikuti oleh 11 tim SMA/MA/SMK dari daerah Purworejo, Kebumen, dan Yogyakarta. Ada dua babak dalam olimpiade fisika, yaitu babak penyisihan dan babak final. Dalam babak penyisihan, mereka harus mengerjakan 50 soal pilihan ganda dengan waktu 50 menit. Persaingan di babak penyisihan sangat ketat, walaupun begitu tim dari MAN Purworejo (1 tim), MAN Yogyakarta 3 (1 tim), SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (2 tim), dan MAN 2 (1 tim) berhasil melaju ke babak final. Begitu juga di babak final, kelima tim bersaing lebih ketat dengan mengerjakan 7 soal uraian dalam waktu 45 menit. Pada akhirnya, setelah dilakukan pengoreksian yang begitu matang dengan sedikit diskusi maka ditemukanlah siapa yang berhak menjadi juara I, II, dan III.
Juara 1 diraih oleh tim dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhammad Fahmi Rasyid dkk), juara II diraih oleh tim MAN 2 Kebumen (Ari Susianingsih dkk), dan juara III diraih oleh tim dari MAN Purworejo (Ahmad Alfa Fauzi dkk).
Sedangkan selama olimpiade fisika berlangsung, di ruang seminar juga ada kegiatan workshop macromedia flash yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi UM Purworejo, Guru, dan pendamping peserta olimpiade fisika.
Pemateri pada workshop tersebut adalah Endro Purnomo, yang merupakan ahli dalam bidang informasi dan teknologi. Endro memaparkanberkaitan dengan teknologi informasi untuk pembelajaran. Ia mengatakanbahwa ada beberapa teknologi yang dapat diadopsi dalam pendidikan, yaitu macomedia, e-learning, dan ujian on-line. "Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi belajar dan menempuh pendidikan menjadi sangat mudah, misalnya materi pembelajaran yang dapat disimpan dalam flashdisk, adanya buku elektronik, dan bimbingan belajar on-line", katanya