Pekalongan – Bidang Advokasi PD IPM (Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan PD IPM Kota Pekalongan beraksi dengan Deklarasi Tolak Valentine, Stop HIV/AIDS juga Indonesia Tanpa LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan berjalan dengan  lancar dan sukses.

Dalam rangka mengembalikan akidah umat Islam yang berusaha dibelokkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, bidang advokasi dari IPM turun langsung ke lapangan menerapkan  metode Dakwah On The Road.

Syaiful Hadi selaku ketua bidang advokasi PD IPM Kabupaten Pekalongan mengatakan bahwa dengan adanya deklarasi ini Dakwah On The Road diharapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus penyadaran pada masyarakat, akan bahayanya LGBT sebagai penyebab HIV/AIDS juga perayaan Valentine sebagai salah satu pintu gerbang LGBT yang mana akan berakhir dengan penyesalan bahkan kematian.

Kegiatan Deklarasi tersebut bertepatan dengan kegiatan Jalan Sehat Hut Kopena Kota Pekalongan , dengan begitu banyak masyarakat berdatangan ke lapangan Mataram. Sehingga ratusan lembar stiker dan artikel terkait Valentine, HIV/AIDS juga LGBT habis tersebar dalam waktu yang cukup singkat .

“Tadinya sempet kecewa karena yang ikut dalam aksi ini hanya beberapa anak saja,yah mungkin karena acara ini baru direncanakan sabtu siang kemarin jadi mungkin gak pada siap. Tapi Alhamdulillah sekarang saya senang, Allah selalu bantu hingga akhirnya kegiatan ini berjalan lancar dan sukses” ungkap sekretaris bidang advokasi PD IPM Kabupaten Pekalongan. (Alhaq) (dzar)