Sleman – Dengan tujuan pengadian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu-ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam Miladnya yang ke 93 tahun ini kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Direktur utama RS PKU Yogyakarta, dr. H. Joko Murdiyanto, Sp.Anastesi, MPH menyampaikan kepada puluhan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Gedung Kuliah FKIK UMY komplek RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman , Rabu (17/2) sekaligus melepas para mahasiswa FKIK tersebut terjun langsung ke tujuh titik lokasi binaan RS PKU MUhammadiyah Yogyakarta.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan FKIK UMY dalam rangka ikut menyukseskan kegiatan pengadian masyarakat ini, dengan tujuan terbentuknya masyarakat belajar yang dinamis, inovatif, kreatif, sehingga siap dan mampu mengantisipasi dampak perubahan kea rah yang lebih baik sesuai dengan nilai sosial budaya yang berlaku. Memperoleh umpan balik dan masukan bagi RS PKU Muhammadiyah dan FKIK UMY dalam peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurut Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Eka Budi Santoso, Para mahasiswa FKIK UMY ini dibagi ke dalam 7 (tujuh) kelompok di 7 lokasi klinik maupun RS Muhammadiyah binaan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, tiap kelompok ini terdiri dari 12 (dua belas) orang terdiri dari prodi Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Perawat dan Farmasi.
Eka menambahkan, Tiap kelompok akan didampingi dosen pendamping lapangan yang bertugas mengontrol kegiatan para mahasiswa dan kordinasi kepada masyarakat serta RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Lebih lanjut, dr. Joko menambahkan harapan dari kegiatan ini tentunya bisa memberikan pengalaman berharga bagi para Mahasiswa FKIK UMY, selain belajar di kampus, mereka harus belajar bermasyarakat melalui pengadian ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai tanggal 15 Februari bertepatan dengan Milad PKU Muhammadiyah Yogyakarta ke 93, hingga tanggal 20 Maret 2016. Bentuk kegiatan yang diberikan adalah edukasi kesehatan , pelatihan dokter kecil, posyandu remaja, perawatan gigi dan cuci tangan yang benar untuk anak sekolah dan Taman pendidikan al Quran, pelatihan pijat bayi, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan ini disebar ke tujuh lokasi antara lain, Desa cangkriangan, Sleman; desa Purwobinangun, Pakem Sleman; Kelurahan Ngampilan, Yogyakarta; Kelurahan Gondomanan, Yogyakarta ; Kelurahan Kota Gede dan Giwangan, Yogyakarta; desa Bodeh Ambarketawan Gamping, Sleman; dan Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo. (dzar)