Malang- Laga terakhir Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Malang (PS UMM) melawan PS IKIP Budi Utomo, Rabu (26/10) kemarin menutup seluruh laga UMM di Divisi Utama Persema. UMM dipastikan menjadi juara dalam kompetisi tahunan PSSI Kota Malang itu. PS UMM meraih poin 26, sedangkan juara II PS Djagung 22 dan PS Domhil’s 21.

Pesta sang juara berlangsung usai pertandingan dengan skor 1-1 (1-1) di lapangan Klabang, Bakalan Krajan, Malang. Selama bertanding 11 kali UMM berhasil dengan delapan kali menang, dua kali seri serta hanya sekali menelan kekalahan.

Pembantu Rektor III, Drs. Joko Widodo, MSi, menyatakan bangga dengan prestasi ini. Dia berharap para pemain dan pelatih tetap menjaga spirit juara untuk laga-laga dengan skala yang lebih luas lagi. “Ini bukti prestasi mahasiswa UMM tak hanay di bidang akademik saja. Kita akan mengembalikan kejayaan sepak bola UMM seperti awal tahun 90-an,” ujarnya.

Pelatih PS UMM, Nauvan AS, mengaku kurang lega dengan hasil tanding lawan IKIP Budi Utomo kemarin. Sebab, pihaknya sebenarnya ingin memuaskan kemenangan walau sudah dinyatakan sebagai juara. Tahun lalu PS UMM dikalahkan IKIP Budi Utomo di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Jatim. Waktu itu UMM tidak bisa tampil maksimal karena pemain intinya banyak yang tidak bisa ikut.

“Di Divisi I tahun lalu kita juga juara. Sekarang kita menang di Divisi Utama,” kata Nauvan bangga. Ke depan Nauvan akan menyiapkan anak asuhnya dengan kekuatan maksimal.

Kemenangan UMM membuat tim Arema ingin menjajal dalam laga uji coba. Setelah menjamu Arema versi M. Nur, UMM juga akan ditantang Arema versi Rendra Kresna.