Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Jelang Muktamar ke 3, Hizbul Wathan Gelar Rakernas

Jelang Muktamar ke 3, Hizbul Wathan Gelar Rakernas

Yogyakarta Pembukaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) yang sederhana di aula BLK PAY‘Aisyiyah Yogyakarta, Kamis Malam (24/3), dihadiri sejumlah utusan Kwatir Wilayah HW se Indonesia. Dalam Rakernas ini, akan dibahas terhadap program kerja mendatang, sekaligus membicarakan persiapan Muktamar HW ke 3 tahun 2016 ini. Muktamar HW ke 3 ini akan dilaksanakan pada 13-16 Juli 2016 mendatang dan bertempat di Surakarta, Jawa Tengah.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Ortom dan Kader, Dahlan Rais, menyampaikan bahwasanya gerakan Muhammadiyah ini perlu lebih dalam lagi kita kenal.

Menurut Dahlan, ada 3 kata kunci dalam mengenal Muhammadiyah, yaitu Islam, Dakwah dan Tajdid. Dakwah sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merubah kondisi yang ada sekarang menuju perubaahan yang kita idealkan. “Kunci adalah sebuah perubahan sendiri adalah melalui pendidikan yang berkualitas unggul secara komparatif ataupun kompetitif,” jelas Ketua BPH UMS ini.

Dahlan kembali menegaskan bahwa dalam mencapai perubahan yang diidealkan oleh Muhammadiyah, selain dengan pendidikan dengan kualitas atau keunggulan komparatif dan kompetitif saja, namun juga pembelajaran yang membangun karakter serta akhlaqul karimah. “Sebagai kunci perubahan, saya kira selama ini ada yang kurang dalam kata pendidikan, yaitu kata berkualitas dan berkeunggulan. Berkualitas sendiri harus dibarengi dengan pembelajaran yang membentuk karakter dan akhlak anak salah atunya menjadi jujur dan percaya diri,” ungkap Dahlan.

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencerdaskan, namun juga membangun karakter. Pembangunan karakter tentunya tidak hanya bisa di terapkan di balik dinding-dinding kelas saja, namun di luar kelas dan di alam terbuka seperti yang dilakukan melalui gerakan kepanduan oleh HW.

“Tugas HW sendiri sangat strategis, yaitu bagaimana agar generasi kita memiliki karakter yang kuat. Apa yang dilakukan oleh HW menjadi langkah awal untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang besar,” terang Dahlan.

Pada momentum ini, kaitannya dengan Rakernas, Dahlan berpesan bahwa apa yang dilakukan oleh HW kini adalah upaya dari mengenal diri sendiri. Untuk merumuskan apa yang ingin dilakukan dan mengidentifikasi tentang cara melakukannya, terlebih dahulu harus kembali mengenali diri sendiri. Isu-isu yang terkait dengan kondisi moral bangsa menjadi tantangan HW ke depan. Hal ini bisa diatasi dengan pendidikan yang dirumuskan oleh HW dalam gerakan kepanduan.(dzar)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *