KLATEN — Majelis Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (MEPM) PimpinanCabang Muhammadiyah (PCM) Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Ahad(27/3/2016), melakukan panen padi perdana dampingannya. Tanaman padiseluas 1.000 meter persegi milik Mulyadi (66) digarap sesuai bimbinganMEPM PCM Jatinom dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PPMuhammadiyah.
Menurut Mulyadi, tanaman padinya menggunakan bibit Cilamaya. Seluas200 meter persegi menggunakan pupuk organik, sedang 800 meter persegimenggunakan pupuk terpadu yang terdiri pupuk organik dan unorganik.Ternyata hasilnya, padi yang menggunakan pupuk organik lebihmenggembirakan dibandingkan dengan padi un-organik.
Menurut Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin, panen padi perdanadi Dusun Sribit, Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klatenini merupakan panen perdana setelah Rakernas MPM beberapa waktu lalu.MPM di bawah kepemimpinan Nurul Yamin telah mencanangkan ‘GerakanKembali Bertani’ agar bangsa Indonesia bisa mencukupi sendiri bahanpangan.
Sementara Marpuji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah merasa banggaterhadap upaya MPM yang telah membimbing petani Jatinom. MPM tidakhanya omong dan berdiskusi saja, tetapi juga memberi pelatihan, ujicoba dan kini panen padi dengan hasil yang menggembirakan.(Heri) (dzar)