Jakarta — Persyarikatan Muhammadiyah telah kehilangan salah satu kader terbaiknya,  siang ini , dr Erwin Santosa,Sp.Asaat inimenjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 telah berpulang ke rahmatullah.

Almarhum dokter Erwin meninggal dunia, Hari Kamis siang (31/3) pukul 14.00 WIB di ICU Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat. Rencana jenazah almarhum dr Erwin akan dimakamkan di Yogyakarta pada Jumat (1/4).

Dokter Erwin adalah sosok dokter yang dikenal memperjuangkan agar kader-kader terbaik persyarikatan yang kurang mampu dapat mendapatkan kesempatan kuliah di Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Sehingga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki program beasiswa bagi kader yang ingin kuliah di jurusan Pendidikan Dokter.Almarhum juga pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY serta Direktur Prodi S2 Manajemen Rumah Sakit UMY.

Selain itu, dokter Erwin juga turut serta menginisiasi adanya Muhammadiyah Tobacco Control Center, dengan meluncurkan semangat jihad melawan rokok sampai ke akar rumput atau anggota Muhammadiyah.

Dalam sebuah presentasinya dalam rakernas MPKU dua tahun silam, dokter Erwin pernah menyampaikan  tiga warisan mulia yaitu KHA Ahmad Dahlan, Sang Surya, dan Panglima Thariq bin Ziyad. KHA Ahmad Dahlan yang merupakan tokoh pendiri Muhamadiyah berpesan bahwa “Teruslah Menuntut Ilmu Pengetahuan & Kembali Kepada Muhammadiyah.” Sedangkan dari  Bait Lagu Sang Surya terdapat tiga kalimat inti pokok yaitu “Membuatku Rela Hati, Sami’na Wa Attho’na, Muhammadiyah Gerakanku”. Dan pelajaran yang bisa diambil dari panglima perang muslim yang namanya diabadikan sebagai Gibraltar-sebuah selat di Eropa yaitu “kesungguhan dalam menjalani pekerjaan yaitu pilihan untuk hidup mulia atau mati syahid.”.(mona) (dzar)