Yogyakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mewakili PP Muhammadiyah saat acara pelepasan jenazah dr Erwin di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, usai shalat Jumat. dokter Erwin Santosa meninggal dunia Kamis, 31 Maret 2016 di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih karena sakit.
Menurut Busyro amal dokter Erwin di tengah masyarakat terukur, sebagai seorang dokter anak ia sering menggratiskan pasiennya yang tidak mampu. Sebagai seorang Muslim, ia tidak pernah meninggalkan shalat jamaah di masjid meski ia sedang praktek melayani pasiennya.
Almarhum dokter Erwin pernah sebagai direktur Rumah Sakit Muhammadiyah di Lamongan karena ditunjuk langsung PP Muhammadiyah selama 3 tahun. Kemudian juga almarhum pernah menjadi Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dua periode. Kemudian terakhir menjadi direktur program studi S2 Manajemen Rumah Sakit, Bahkan saat meninggal ini, ia menjadi Ketua Majelis PKU PP Muhammadiyah.
“PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Istri dan anak-anak dokter Erwin yang telah merelakan dokter Erwin mewakafkan tenaganya kepada Muhammadiyah. Semoga amal-amal yang terukur ini mengantar dokter Erwin meninggal dalam keadaan husnul khotimah” ucap Busyro dihadapan ratusan pelayat di Masjid Gedhe Kauman.
Di tempat terpisah, Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman merasakan kehilangan rekan sejawat, menurutnya almarhum telah memberikan karya terbaiknya dalam mengembangkan pelayanan kesehatan di Muhammadiyah.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak gagasan dan sekaligus memiliki energi untuk mewujudkan gagasan mulia itu. Sosok yang tidak pernah lelah mengembangkan amal usaha kesehatan Muhammadiyah sebagian dari dakwah Islam. (dzar)