Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Menteri Puan Maharani Buka Rakernas PP 'Aisyiyah di UNISA

Menteri Puan Maharani Buka Rakernas PP 'Aisyiyah di UNISA

Sleman – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ‘Aisyiyah yang diselenggarakan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani pada Jum’at (22/04).

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong bersama Ketua Umum PP 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dalam pidato pembukaan, Puan Maharani menyebut kehadirannya dalam pembukaan Rakernas 'Aisyiyah sebagai "kembali ke kampung halaman dan kembali menyambung silaturahmi". Puan mengatakan bahwa Soekarno dan Fatmawati memiliki hubungan erat dengan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di organisasi.

"Dari buku yang saya baca, dari cerita yang saya dapatkan terlalu erat hubungan keluarg Bung Karno dan Bu Fatmawati dengan Muhammadiyah. Insya Allah kehadiran saya di keluarga Muhammadiyah dan bukan hanya di sini tapi di tempat lain akan merekatkan kembali kelurga Bung Karno dengan Muhammadiyah," papar Puan.

Bahkan kini 'Aisyiyiah sudah punya perguruan tinggi seperti UNISA. “Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Aisyiyah dalam membangun kemajuan Indonesia,” kata Puan yang dalam kesempatan itu mengenakan kebaya motif batik 'Aisyiyah yang sama dengan peserta rakernas 'Aisyiyah dan dipadu  kerudung kuning.

Ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam pidatonya mengatakan bahwa Soekarno memiliki hubungan erat dengan Muhammadiyah sejak usia remaja. Untuk itu, kehadiran keluarga Soekarno dalam perhelatan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah merupakan silaturahmi.

Kegiatan yang bertemakan “Meneguhkan Gerakan Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”  ini merupakan langkah konsolidasi yang dilaksanakan paska muktamar seabad Aisyiyah  di Makassar Agustus tahun 2015 lalu.

Siti Noordjannah Djohantini, dalam sambutannya menyataan ucapan terima kasih kepa Puan Maharani yang telah bersedia hadir dan kembali menyambung silaturahim antara Muhammadiyah dan keluarga Bung Karno.

“Muhammadiyah memiliki sejarah yang cukup lekat dengan Bung Karno, tokoh Muhammadiyah yang memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” Jelas Noordjannah.

“Kekuatan ‘Aisyiyah sebagai organisasi terbesar yang juga memeiliki sumber daya manusia yang terdidik dan kegiatan praksisnya dapatt dirasakan oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Sejak kelahirannya di tahun 1917 , ‘Aisyiyah telah berkontribusi makin luas daam membangaun kemandirian bangsa.  ‘Aisyiyah sebagai organissi perempuan juga telah menunaikan misi dakwah pencerahan sesuai dakwah Muhammadiyah.

“Rakernas ini akan mampu merumuskan langkah-langkah kebijakan  dan aksi sebagai wujud  kontribusi universal terhadap bangsa,” jelas Noordjannah.

“Tradisi ‘Aisyiyah adalah tradisi bekerja atak kenal lelah dan tradisi tak kenal menyerah dalam membangun kemandirian bangsa,” tutupnya. (mona) (dzar) (Mids)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *