Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ RS Muhammadiyah Lamongan Teken MoU Maksimalkan Tanggap Bencana

RS Muhammadiyah Lamongan Teken MoU Maksimalkan Tanggap Bencana

Lamongan -- Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) tak kenal lelah menebar manfaat kepada masyarakat. Bertempat di RSML pada hari Sabtu (23/4) diselenggarakan acara Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit. Salah satu agenda dari rangkaian acara tersebut adalah Penandatanganan Nota Kesepahaman Kedaruratan Bencana antara RSML yang diwakili oleh direktur RSML dengan instansi dan stakeholder terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Lamongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah, Polres, Kodim, Polsek Kota, RSUD dr Soegiri, Pemadam Kebakaran (PMK), Kepala Desa Sukorejo, dan Kepala Desa Tumenggungan.

Nota kesepahaman merupakan bentuk pernyataan resmi dari setiap pihak bahwa kondisi kedaruratan dan bencana adalah tanggung jawab bersama. Setiap pihak memiliki peran sesuai keahlian dan kompetensi masing-masing untuk menangani bidang-bidang dalam penanggulangan bencana. Selain itu, dalam penanganan bencana juga perlu kerjasama dan sinergi dari seluruh lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah, dan masyarakat sendiri untuk melakukan penanganan bencana.

“Tidak mungkin penanggulangan bencana dilakukan oleh satu pihak saja, pasti membutuhkan peran aktif, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak”, terang Zuhdiyah, koordinator fasilitator pelatihan.

Rangkaian agenda selanjutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Mei 2016  adalah penyampaian materi-materi dasar kebencanaan meliputi Panorama Kebencanaan, Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana di Muhammadiyah, Pengurangan Resiko Bencana Berbasis di Komunitas, Peran K3 dalam Kondisi Kedaruratan dan Bencana di Rumah Sakit.

Umi Aliyah, Direktur RSML menyampaikan dalam sambutannya bahwa Muhammadiyah memiliki potensi luar biasa dalam menanggulangi bencana. Muhammadiyah di bawah komando LPB Pimpinan Daerah Muhammadiyah, memiliki Unit SAR dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan relawan warga Muhammadiyah.

” Kita juga punya tim medis dari RSML, Rumah Sakit Muhammadiyah Babat dan klinik-klinik Muhammadiyah di Lamongan”, ungkapnya.

Oleh karena itu, diharapakan peran RSML dan mitranya bisa maksimal dalam kesiapsiagaan bencana. (mona)

 

 

Kontributor: Dwi Putri - Lamongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *