Yogyakarta – Ketua Umum PDM Kota Yogyakarta H Akhid Widi Rahmanto melantik pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Mantrijeron periode 2015 – 2020, di Masjid Besar Mangkuyudan, Rabu (27/04) malam. Dalam pidatonya, Akhid menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan memberi apresiasi terhadap para pengurus Muhammadiyah di Kecamatan Mantrijeron. Akhid yakin bahwa para pengurus PCM merupakan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki kesibukan luar biasa.
“Saya yakin Bapak-bapak yang hadir disini merupakan tokoh-tokoh masyarakat, pekerjaannya sudah banyak, ada yang jadi RT, RW sekaligus menjadi pengurus Muhammadiyah, Insya Allah jika ikhlas pahalanya melimpah dari dunia sampai akhirat” terang Akhid dalam prolog pidatonya.
Acara itu dihadiri oleh Plt. Kacamat Mantrijeron, Sugeng Triyadi, Kapolsek Mantrijeron, Kompol Totok Suwantoro, beberapa pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMKA) Mantrijeron, pengurus PC ‘Aisyiyah, pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiyatul ‘Aisyiyah wilayah Mantrijeron, serta pengurus Takmir Masjid di Wilayah Mantrijeron.
Akhid menyampaikan, tantangan Muhammadiyah sekarang lebih komplek dari tahun sebelumnya, terlebih perkembangan teknologi semakin pesat. “Akhirnya teknologi itu sekarang sangat mengkhawatirkan kalau kita tidak bisa mengendalikan,” jelas Akhid.
"Mohon keseriusan pengurus cabang dan ranting untuk menghidupkan kaderisasi, khususnya di Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiyatul ‘Aisyiyah, walaupun hal ini merupakan tantangan terberat yang harus dilakukan,” terang Akhid.
Sementara Ketua PCM Mantrijeron yang baru, Daelami menyampaikan pidatonya setelah acara pelantikan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Mantrijeron oleh ketua PCPM Mantrijeron, Imam Abror.
Dalam pidatonya, Daelami menyampaikan landasan gerak Muhammadiyah sudah jelas, yaitu Alquran surat Ali Imron 104. Orang yang ber amar ma'ruf nahi mungkar itu adalah orang-orang yang beruntung.
“Jadi rugi kalau orang-orang yang tidak mau berkiprah di Muhammadiyah,” tutur Daelami di akhir acara.
*Kontributor : Nuur Wachid