Jum'at, 17 Mei 2024
Home/ Berita/ Paduan Suara PKU Muhammadiyah Karanganyar diapresiasi Ketua Umum PP Muhammadiyah

Paduan Suara PKU Muhammadiyah Karanganyar diapresiasi Ketua Umum PP Muhammadiyah

Sleman - Jika selama ini kita memersepsikan bahwa perawat hanya berada di lingkungan Rumah Sakit dan cuma bisa melakukan kerja keperawatan. Namun persepsi itu terbantahkan ketika Paduan Suara Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar didaulat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya Muhammadiyah pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kamis (28/04). Di  Gedung  Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta.

Liak liuk jemari dirigent, dan keterpaduan suara  sopranaltotenor, dan bas dalam lagu yang dinyanyikan, membuat peserta Rakernas MPK berdecak kagum. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada paduan suara yang dipimpin Yuni Astuti, S.Sos. tersebut.

Yuni Astuti sangat merasa terhormat, dan cukup senang atas apresiasi yang diberikan ketua PP Muhammadiyah kepada tim yang dia pimpin.

Ketika diwawancarai wartawan muhammadiyah.id disela pembukaan Rakernas MPK, Yuni menceritakan seluruh kronologi asal mula kor atau vocal group itu terbentuk. Dirinya menceritakan, paduan suara PKU Muhammadiyah Karang terbentuk saat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar merayakan Milad Muhammadiyah pada tahun 2005.  Waktu itu PDM menyelenggarakan lomba paduan suara antar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan (AUMKes) se Kabupaten  Karanganyar. PKU Muhammadiyah Karanganyar iku serta dalam lomba itu, dan meraih juara satu.

Yuni yang juga Kasi Administrasi PKU Muhammadiyah Karanganyar ini dalam lanjutannya mengatakan bahwa juara satu yang mereka raih membuat klub ini terbentuk dan bertahan hingga 11 tahun, dan diundang apabila ada agenda Muhammadiyah,

“Karena Juara 1, dan penampilan kita dirasa bagus, Alhamdulillah kita diundang di setiap agenda Muhammadiyah, mulai dari cabang hingga daerah. Sekarang malah diminta sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” katanya dengan senang.

Terkait tugas pokok dan fungsi mereka sebagai pegawai rumah sakit, Yuni menjelaskan kalau apa yang mereka lakukan (red-Paduan Suara) adalah bagian dari tugas juga, walaupun sebagaian besar dari tim adalah terdiri dari perawat.

“Ya, mereka didominasi oleh perawat, dan apa yang kami lakukan sekarang juga termasuk tugas. Dan tujuan kami adalah melatih mental, belajar, dan harus siap diminta dalam kondisi apapun,” tutupnya. 

Reporter : Indra Jaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *