Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Haedar Nashir: Tangani Terorisme Tanpa Kekerasan

Haedar Nashir: Tangani Terorisme Tanpa Kekerasan

Semarang - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menjelaskan terorisme yang dipandang oleh masyarakat saat ini yang erat dihubungkan dengan Islam adalah ketidak pemahaman orang tentang agama Islam. Haedar menegaskan bahwa Islam tidak ada hubungnya dengan terorisme, hal itu disampaikan Haedar saat menjadi keynote speaker dalam seminar “Halaqah Fikih Antiterorisme” di Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Jawa Tengah, kemarin Selasa (3/5).

"Yang menjadi kesalahannya ialah cara menghayati, memahami dan mengamalkan tidak sesuai kaidah-kaidah Rasulullah SAW, Islam tidak ada kekerasaan, Islam adalah agama yang damai," kata Haedar.

Muhammadiyah tegas menolak aksi terorisme dalam bentuk dan alasan apapun. "Penciptaan ancaman, ketakutan, kerusakan di muka bumi ini oleh siapapun atas nama apapun kami menolak. Kita tidak pernah berubah dan akan terus melakukan langkah-langkah kontra-terorisme melalui gerakan keagamaan dan nilai-nilai ajaran Islam. Muhammadiyah dalam melakukan gerakan selalu berintegrasi dengan kehidupan berbangsa," lanjut Haedar

Haedar juga sependapat melawan gerakan ekstrem dengan langkah ekstrim juga tidak menyelesaikan masalah. Perlawanan gerakan ekstrem dengan langkah yang juga ekstrem akan memunculkan gerakan ekstrem baru.

"Untuk melawan terorisme perlu langkah atau konsep moderasi. Kalau kita moderat ya lakukan dengan moderat," ungkapnya.

Penanganan tindak pidana terorisme dibutuhkan langkah yang tepat dan tidak bisa lewat kekerasan. Hal itu justru akan menumbuhkan benihbenih baru terorisme di masa yang akan datang. (dzar)

 

Kontributor: Sigit Pandu - Semarang

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *