BANTUL, MUHAMMADIYAH.OR.ID - Pembahasan politik berkemajuan dalam Konvensi nasioanal Indonesia Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarata ini masih terus berlangsung hingga saat ini selasa (24/5). Mantan Walikota Jogjakarta, Herry Zudianto memberikan sedikit pandangannya terhadap pengoelolaan politik serta sistem birokrasi yang baik.
“Hari ini, jika kita ingin menjadi politisi, maka harus jadi orang kaya. Dan jika kita mau pengatur politisi, maka jadilah orang yang kaya raya,” ungkap Hery.
Itulah yang masih membuat sistem birokrasi di Indonesia tidak bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga setiap daerah yang ada di Indonesia belum semua bisa menuju daerah yang maju. Dengan sebab itulah, Indonesia akan sulit untuk menuju Indonesia berkemajuan.
“Indenpendensi itu bisa dijadikan sebagai strategi dalam melakukan pemerintahan, karena dengan indenpendensi itu kita tidak akan menerima apapun termasuk sponsor maupun permintaan partai yang mengatur kita. Partai seharusnya tidak dapat memerintah kadernya, karena itu akan meruak tatakepemerintahan kita nantinya,” tambahnya.
Menurut Herry Zudianto, untuk menghadirkan sistem pemerintahan dan pengelolaan yang baik adalah harus menerapkan strategi yang baik pula, yaitu dengan melakukan transparansi bagi birokrasi agar pemerintah mendapatkan kepercayaan dari rakyat, harus memiliki visi yang baik pula, memiliki kemampuan mendengarkan aspirasi rakyat, dan yang terakhir harus dapat mengambil keputusan dengan tepat.
“Untuk menghadirkan kader yang baik bagi rakyat, maka seharusnya penampung kader itu bukanlah memberikan pernyataan memerintahkan kadernya, tetapi mewakafkan kadernya kepada rakyat. Agar nantinya kita dapat melihat daerah yang maju dan tentunya Indonesia yang berkemajuan,” ungkap ketua panitia kegiatan temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah awal Mei lalu.
Kontributor : Bobby Gilang
Redaktur : Fauziah Mona