KLATEN, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Saat ini isu mengenai bangkitnya paham komunis di kalangan masyarakat Indonesia sedang marak. Mengatasi hal tersebut dibutuhkan peran aktif pemuda Indonesia dalam hal meredam hidupnya komunisme di masyarakat. Salah satunya yaitu peran Komando Kesiapsiagaan Agkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang diharapkan untuk terlibat mengantisipasi hidupnya komunisme di masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR ketika menghadiri Apel Akbar KOKAM Nasional yang diselenggarakan pada Jumat (27/5) bertempat di Alun-Alun Klaten yang dihadiri oleh anggota KOKAM dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah sekitarnya.
"Saat ini isu mengenai bangkitnya paham komunisme di masyarakat sedang gencar, guna mencegah bangkitnya paham komunisme dan juga penyebarannya di masyarakat dibutuhkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemuda Indonesia,"ungkap Hidayat.
Kembali ditambahkan oleh Hidayat, diharapkan KOKAM turut terlibat dalam mengantisipasi bangkitnya komunis di Indonesia. "Saya berharap KOKAM untuk dapat terlibat dan menjadi benteng dalam penyebaran paham komunisme di masyarakat,"tambahnya.
Terlepas dari hal tersebut Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan sebagai pemuda bangsa sudah sepatutnya kita menjaga keutuhan Pancasila. "Sebagai salah satu aset bangsa Pemuda Muhammadiyah berkomitmen dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan Pancasila sebagai identitas bangsa,"ungkapnya.
Senada dengan Dahnil, Pangdam Mayor Jendral Jaswandi mengungkapkan dibutuhkan peran pemuda dalam menjaga keutuhan Pancasila. "Jika ingin menjaga keutuhan Pancasila diharapkan bagi pemuda bangsa untuk tidak menghilangkan sikap gotong royong, khususnya bagi Pemuda Muhammadiyah yang telah berkomitmen dalam menjaga keutuhan Pancasila,"tutupnya. (ind)
Kontributor: Dani Putut
Redaktur : Adam