Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Spirit Reading, Writing, Moving: IPM Gelar Literacy Camp

Spirit Reading, Writing, Moving: IPM Gelar Literacy Camp

BANTEN, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bekerja sama dengan Rumah Dunia serta beberapa komunitas literasi lainnya menyelenggarakan Literacy Camp. Acara ini bertujuan mewujudkan kolaborasi antar komunitas literasi di seluruh Indonesia, serta memfasilitasi  etos kesukarelawanan yang merupakan basis dari sebuah komunitas literasi.

Reading, Writing, Moving adalah tema yang diangkat dalam acara ini. Literacy Camp dibuka secara resmi di pendopo kantor gubernur Banten pada hari Sabtu siang (28/5/2016) oleh Muhy Monas selaku perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten.

Kegiatan ini diikuti 21 perwakilan komunitas literasi diseluruh Indonesia  selama 2 hari dari 28- 29 Mei 2016 di Rumah Dunia, Serang, Banten.

Muhy mengatakan,” Nuun walqalami wamaa yasturuun, selogan ini yang merupakan spirit gerakan IPM juga harus mampu membumi menjadi gerakan literasi untuk masyarakat Indonesia, bukan hanya berakhir menjadi selogan yang monumental.”

Muhy juga mengatakan gerakan  literasi bukan gerakan yang hingar-bingar, gerakan ini sunyi namun memiliki potensi yang besar untuk membangun masyarakat kita.

Lebih lanjut Muhy mejelaskan bahwa gerakan literasi membutuhkan reading, writing, dan moving sebagai bukti bahwa gerakan literasi bukanlah gerakan sekedar wacana.

Menurutnya, gerakan literasi akan dirasakan besar manfaatnya jika telah mencapai taraf moving. Dan gerakan literasi modern harus mencapai taraf tersebut.

Muhy juga menambahkan bahwa sudah saatnya literasi tidak terjebak hanya soal bacaan maupun tulisan. Literasi harus mampu hadir membawa masyarakat Indonesia kedalam ilmu pengetahuan, tidak membiarkan masyarakat  terbelenggu dalam ketidakpedulian.

Secara khusus Muhy juga berpersan terhadap IPM, ‘’Gerakan literasi mampu menggodok para kader kita supaya tidak cengeng, tidak mencari-cari dan bergantung kepada fasilitas dan IPM harus menjadi garda terdepan dalam gerakan Ilmu Pengetahuan.”(DZAR)

 

Redaktur: Lutsfi Siswanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *