MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG – Lazismu Mujahidin, Jawa Barat membagikan 1.000 Kado Ramadhan kepada anak-anak madrasah. Ketua Lazismu Mujahidin, Saud Effendi mengatakan, program Kado Ramadhan tahun 1437 H merupakan salah satu upaya Lazismu untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan khususnya anak-anak di madrasah.
“Dalam acara ini, sentralnya, mendorong mereka (anak-anak) untuk semangat dalam belajar, dites juga berapa surat Al Quran yang dihapal,” kata Saud kepada Muhamamdiyiah.or.id di Aula Masjid Raya Mujahidin, Bandung, Ahad (26/6). Dalam program Kado Ramadhan ini pun, ujar Saud, merupakan program untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak.
Program Kado Ramadhan Lazismu Mujahidin membagikan paket berupa perlengkapan sekolah di antaranya seragam dan peralatan tulis. Paket ini berjumlah 1.000 paket yang dibagikan kepada beberapa madrasah yang tersebar di Jawa Barat.
“Untuk tahap pertama 500, besok untuk yang belum datang, dikasih lagi,” terang Saud memberitahukan teknis pembagian 1000 paket Kado Ramadhan ini.
Kado Ramadhan, tutur Saud, dibagikan ke madrasah, bukan ke panti asuhan. Karena pada bulan Ramadhan, panti asuhan sering kali menjadi perhatian utama untuk menjadi tempat berbagi dari kalangan aghnia.
Namun, jelas dia, madrasah sering kali luput dari perhatian masyarakat, terutama madrasah yang memang memerlukan bantuan. Lokasi yang menjadi target utama, kata dia, adalah Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Beberapa diantaranya, daerah Gunung Halu, Cililin, Baleendah, Sumedang, Cileunyi dan lainnya. Saud mengatakan, selain di madrasah-madrasah, Kado Ramadahan ini dibagikan juga untuk warga di sekitar Masjid Raya Mujahidin terutama di Kelurahan Malabar dan Burangrang.
“Prioritas orang-orang terdekat, masyarakat sekitar yang membutuhkan, kanan, depan, kiri, belakang masjid,” kata dia.
Dalam pembagian Kado Ramadhan ini, ratusan anak-anak madrasah pun berkumpul menghadiri berbagai agenda di Masjid Mujahidin, Bandung, Ahad (26/6), dimulai tausiyah, pentas seni, dan buka puasa bersama.
Reporter: Ilma Aghniatunnisa
Redaktur: Ridlo Abdillah