MUHAMMADIYAH.OR.ID, Tegal -- Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah kabupaten Tegal menggelar buka bersama dengan ratusan anak dari sembilan panti asuhan. Kegiatan tersebut digelar di halaman rumah sakit, pada Sabtu (25/6).
Iwan Hermawan, ketua panitia kegiatan ini menjelaskan, tahun ini, jumlah panti asuhan yang diundang lebih banyak dari Ramadhan tahun sebelumnya yang hanya tujuh panti. Selain buka bersama, juga diserahkan santunan dan juga wakaf alquran. Panti asuhan yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain Panti Asuhan Dukuhturi, Slawi, Lemahduwur, Margasari, Jatinegara, dan Adiwerna.
“Untuk Al-Quran, setiap panti mendapatkan lima buah. Jadi, ada 45 Alquran yang diserahkan kepada sembilan panti asuhan tersebut,” ujar Iwan.
“Ramadhan kali ini merupakan momentum bagi RSI untuk terus meningkatkan berbagai pelayanan. Selain tentunya pelayanan medis di rumah sakit, juga peningkatan amal ibadah dan kepedulian sosial bagi karyawan, maupun masyarakat sekitar,” jelas Iwan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Ramadhan yaitu kultum dan tarawih berjamaah di Masjid Asy-Syifa kompleks rumah sakit, kuliah qoblal futur, buka puasa kecil (takjil), tadarus, shalat dhuha berjamaah, buka dan sahur karyawan, peringatan nuzulul quran, pemberian bingkisan untuk tukang becak, tukang parkir, dan tukang bangunan, pemberian takjil untuk keluarga pasien, dan penyaluran zakat fitrah.
Achmad Sochibul Birri, direktur RSI menyampaikan bahwa untuk mengembangkan rumah sakit hingga berskala nasional, seluruh karyawan terus berupaya membangun sinergi yang baik.
“Kami berharap adanya jalinan koordinasi yang kuat antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah dengan jajaran pengurus rumah sakit, serta keluarga besar Muhammadiyah sehingga terwujud pelayanan rumah sakit yang prima,” ungkap Achmad Sochibul.
“Insya Allah, setelah Idul Fitri, pembangunan kamar operasi dua lantai bisa segera dilaksanakan. Kita juga berharap tahun ini program pembangunan gedung lima lantai yang sudah kita konsepkan, bisa terlaksana,” jelasnya.
Kontributor : Hendra Apriyadi,MPI
Redaktur : Mona Atalina
Baca juga
RSI Purwokerto Milik Muhammadiyah, Sekum Minta AMM Saling Bersinergi
Akta Asli Pendirian RSI Purwokerto Tunjukkan Eksistensi Muhammadiyah