MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - 15 santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta berdakwah ke Negeri Jiran Malaysia. Kegiatan tahunan milik Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang biasa disebut dengan istilah Muballigh Hijrah ini dilakukan sejak tanggal 7 Juni hingga 27 Juni 2016.

Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengutus santri-santri pilihannya untuk berdakwah tidak hanya di pelosok Indonesia, tapi bahkan hingga ke negri tetangga.

Dari 15 santri yang ada, mereka disebar menuju 6 titik yang cukup terpelosok di Malaysia, mulai dari Sepang, Kelantan, Gombak, Ukay, Kedah, hingga Pahang yang masih dihuni oleh suku-suku etnis Malaysia. Berbagai kegiatan mereka lancarkan sebagai bentuk dakwah mereka di negri seberang, mulai dari mengadakan kuliah subuh, pengajian sebelum buka puasa, hingga mengajarkan anak-anak setempat untuk membaca Al-Qur’an.

“Pengalaman yang sangat berharga bagi kami, karena selain menuntaskan kewajiban untuk mendakwahkan Agama Islam, kami juga belajar banyak dari kegiatan Muballig Hijrah ini,”ungkap Zaid salah satu santri.

Kembali ditambahkan oleh Zaid.“Tidak hanya memperoleh ilmu dan mempertajam kemampuan public speaking, kegiatan ini juga menyadarkan kami betapa dibutuhkannya tenaga-tenaga dakwah seperti kami pada masa modern ini,”tambahnya.

Sementara itu, Sanusi salah satu pendamping Mubaligh Hijrah mengungkapkan. “Kami berharap kepada santri-santri kami sangatlah besar untuk mereka menjadi tenaga dakwah yang baik di masa mendatangnya, oleh karena itu, kami mengadakan kegiatan Muballigh Hijrah yang hingga ke negri jiran ini, agar mereka semakin matang dalam berdakwah.” Jelas Ustadz Sanusi selaku salah seorang pendamping dalam kegiatan ini.

Kegiatan Mubaligh Hijrah tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dengan Mosque Care Malaysia yang dibawahi oleh Briged Bakti Malaysia. Diungkapkan oleh Juraij Othman selaku perwakilan dari Briged Bakti Malaysia.“Kami sangat bahagia dapat menyambut santri-santri dari Mu’allimin ini, semoga dengan kedatangan kalian dapat memajukan Islam di Malaysia, sekaligus menyambung tali silaturahmi antar saudara se-islam,”ungkapnya.(wina/abey)

Redaktur  : Adam Qodar