MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bekerjasama dengan LazisMu berencana membagikan Kado Ramadhan untuk warga masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Sarniyah selaku Koordinator Divisi Tanggap Darurat Rehabilitasi Rekonstruksi MDMC atau Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa Kado Ramadhan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat korban banjir dan longsor untuk ikut serta merayakan idul fitri yang akan datang beberapa hari lagi.
"Kegiatan Kado Ramadhan ini didukung oleh LazisMu dengan memberikan bantuan senilai 250 juta rupiah," ungkapnya.
Tujuh titik di Jawa Tengah dan DIY yang menjadi daerah dampingan Muhammadiyah MDMC diantaranya yaitu desa Rejosari, Kendal; desa Nusupan, Sukoharjo; desa Wironatan, Purworejo; desa Tambak, Banyumas; desa Sampang, Kebumen dan desa Panjatan, Kulon Progo.
"Ketujuh desa ini adalah daerah yang terdampak kerusakan cukup parah akibat banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu," tambah Sarniyah.
Rencananya pemberian Kado Ramadhan ini akan diawali pada hari sabtu (2/7) di Sukoharjo dan Kendal. Kemudian diikuti Purworejo pada hari Ahad (3/7), dan daerah lainnya pada hari Senin (4/7). Selain pembagian Kado Ramadhan, MDMC bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat juga mengadakan serangkaian acara berupa pengajian menjelang buka bersama serta aneka lomba untuk anak-anak.
Sarniyah juga menjelaskan rencana tindak lanjut pendampingan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah akan dimotori oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah di tingkat wilayah Jateng.
Adapun kegiatannya meliputi rehabilitasi langsung berupa bantuan sembako mengingat masyarakat mengalami gagal panen akibat banjir, rehabilitasi sumur dan perbaikan lantai rumah.
"Selain itu direncanakan pula program rehabilitasi pendidikan berupa pemberian beasiswa dan school kit, rehabilitasi ekonomi dan mengadakan Jamaah Tangguh, yang merupakan program andalan MDMC untuk membentuk masyarakat tangguh pasca bencana," tutup Sarniyah.
Reporter : TW/MDMC PP Muhammadiyah
Redaktur : Adam Qodar