MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Kesiapsiagaan Rumah Sakit sangat dibutuhkan dalam menghadapi tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada pra Hari Raya Idul Fitri maupun pasca Hari Raya Idul Fitri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh pemudik, salah satu diantaranya yaitu kecelakaan.
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah akan selalu siap siaga selama arus mudik terjadi pada Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut diungkapkan oleh Joko Murdiyanto selaku Direktur Utama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta ketika ditemui redaksi website muhammadiyah.or.id
“Pada dasarnya Rumah Sakit tidak ada yang libur, meskipun hari raya, karena itu merupakan tanggung jawab kami kepada masyarakat. RS PKU Muhammadiyah dalam hal ini akan siap siaga memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi pemudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” ungkap Joko.
Jelang hari Raya Idul Fitri 1437H, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta maupun RS PKU Muhammadiyah Gamping, pada tanggal 6 - 8 Juli 2016 akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa, namun hanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan pelayanan gawat darurat lainnya. Untuk jadwal Poliklinik dan praktik dokter akan dibuka kembali mulai Sabtu, (9/7).
Baca juga Kaum Dhuafa Diharap Dapat Menjadi Kader Kesehatan
RS PKU Muhammadiyah telah membuka posko yang ditempatkan di depan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Wates. “Selain membuka posko, kami juga telah mempersiapkan tenaga medis yang akan selalu stand by di masing-masing RS PKU Muhammadiyah yang tersebar diberbagai daerah, dan juga di Puskesmas maupun Klinik Pratama,” tambah Joko.
Joko juga berpesan kepada pemudik untuk tidak memaksakan diri dalam berkendara ketika dirasa mengantuk maupun lelah. “Jika merasa lelah ketika berkendara, diharapkan bagi pemudik untuk beristirahat di rest area yang telah tersedia, karena faktor dari tingginya tingkat kecelakaan salah satunya disebabkan oleh pengendara yang lelah dan mengantuk,” tambah Joko. (mona)
Reporter : Adam Qodar