Dalam rangka menyambut wisuda magister, sarjana dan ahli madya Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) tahun akademik 2011-2012, UHAMKA menggelar serangkaian ceramah ilmiah dengan nara sumber  Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ir. Azwar Abubakar dan Menteri Negara Riset dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Gusti Mohammad Hatta serta Kepala Badan Pusat Pengembangan SDM Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Unifah Rasyidin, M.Pd, pada 14 Desember 2011 di Gedung Utama UHAMKA Pasar Rebo, Jakarta Timur.

 

 

Menurut Rektor UHAMKA, Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd, kehadiran 2 menteri negara  ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan bekal wawasan kepada calon wisudawan UHAMKA yang berjumlah 2.285 orang. Ceramah ilmiah yang diberikan kedua menteri itu diharapkan pula bisa memberikan rangsangan atau stimulus agar para sarjana yang lulus itu dapat mengabdikan ilmunya saat terjun di masyarakat maupun di dunia kerja.

Menteri Negara Riset dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Gusti Mohammad Hatta menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. Ilmu dan teknologi amat berperan dalam memudahkan dan melancarkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya dunia pendidikan terutamanya perguraun tinggi sudah seharusnya aktif mengembangkan ilmu dan teknologi. Carabya dengan meningkatkan berbagai penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen.

 

 

Gusti Mohammad Hatta mendorong perguruan tinggi untuk berkomitmen penuh mengembangkan penelitian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Menristek sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah berhasilnya siswa-siswa sekolah menegah meraih medali emas dalam berbagai olimpiade tingkat dunia, baik dalam bidang matematika maupun fisika. Begitu juga dengan prestasi mahasiswa UHAMKA yang berhasil meraih penghargaan Inovation Indonesia 2011 yang diselenggarakan Kementerian Risen dan Teknologi tahun 2011 ini.

Khusus dalam dunia penelitian, Gusti Mohammad Hatta berharap setiap perguraun tinggi terus meningkatkan  penelitian yang kemudian hasil penelitian itu dipatenkan. Hal ini amat penting dalam upaya menjaga mutu dan kualitas penelitian serta pengakuan dari pihak lain. Ke depan Kemenristek akan menggandeng dunia usaha untuk melakukan kerjasama dalam mengembangkan dunia penelitian yang sangat minim dana operasionalnya.

Ceranah ilmiah lainnya disampaikan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ir. Azwar Abubakar. Menurutnya, pembinaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang penting dilakukan. Indonesia selaij kaya akan sumber daya alam (SDA) juga kaya akan sumber daya manusia (SDM). Namun sayang,  SDM yang melimpah itu kurang mendapat pembinaan secara optimal. Akibatnya daya saing SDM Indonesia jauh tertinggal dengan negara lain.

 

 

Menpan berharap perguruan tinggi, termasuk UHAMKA untuk terus berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia lewat jalur pendidikan. Karena lewat pendidikanlah keterampilan, sikap mental dapat diciptakan.

 

 

Azwar Abubakar berharap para wisudawan yang akan diwisuda dapat menciptakan dunia kerja lewat program kewirausahaan. Hal ini amat penting karena  dunia birokrasi di instansi pemerintah sangat terbatas kapasitasnya. Lebih baik para wisudawan ini lebih memfokuskan pada penciptaan lapangan kerja daripada harus mencari kerja. Dirinya sangat bersyukur bahwa 60 persen wisudawan itu sudah memiliki pekerjaan.

Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Badan Pusat Pengembangan SDM Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Unifah Rasyidin, M.Pd. Menurutnya UHAMKA sebagai lembaga pendidikan tinggi telah berhasil menciptakan tenaga guru. Dari lembaga ini telah tersebar guru-guru di berbagai sekolah di penjuru tanah air.