Kuala Lumpur- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia yang berbasis di Kuala Lumpur tengah merencanakan untuk melakukan aksi pemberdayaan bagi tenaga kerja Indonesia di Malaysia khususnya di Kuala Lumpur.

Demikian disampaikan sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan sesaat setelah melakukan pertemuan dengan PCIM Kuala Lumpur di Gombak, KL, Malaysia, Rabu (14/12/2011). Menurut Bachtiar, pemberdayaan dikalangan TKI tersebut dirasa penting karena, besarnya jumlah TKI yang ada di Malaysia sebagian besar masih berada pada sector pekerjaan kasar yang kurang memberikan hasil secara maksimal. Sementara itu menurut sekretaris PCIM Kuala Lumpur, Sulthon Kamal, beberapa kali PCIM telah melakukan kegiatan bersama TKI seperti pengajian, dan pelatihan-pelatihan, yang dari kegiatan tersebut saat ini PCIM telah mempunyai banyak anggota pengajian aktif yang berasal dari para TKI dan keluarganya.

Pada sisi lain ketua PCIM Malaysia Arifin Ismail mengungkapkan, sebenarnya PCIM telah melakukan kerja-kerja pemberdayaan dengan mengadakan pelatihan entrepreneur dan sebagainya, hanya memang diperlukan fokus kegiatan yang mempunyai nilai yang nanti bisa dievaluasi. Dalam pertemuan anatara PCIM Malaysia dan MPM PP Muhammadiyah tersebut, turut hadir Wakil Ktua PCIM Sony Zulhuda, Bendahara PCIM Harun, Dewan Pakar PCIM Syamsuddin Arif, Nashrul Hakiem, Ketua Bidang Humas, Dokumentasi, dan Publikasi, ketua MPM PP Muhammadiyah Said Tuhuleley, wakil ketua Nurul Yamin, konsultan ahli MPM Syafii Latuconsina, dan beberapa yang lain.