MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan kegiatan rapat kerja nasional di Hotel Burza Yogyakarta pada Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2016.
Sukriyanto AR dalam sambutannya menyampaikan Muhammadiyah sangat dekat dengan dunia olahraga. Dalam sejarah disebutkan bahwa KH Ahmad Dahlan memiliki rekan, murid dan juga guru yang bernama Raden Ngabei Sosro Sugondo yang kemudian memiliki putra bernama Suratin,
“Suratin adalah seorang insyinyur yang merancang stadion Asri, stadion yang pertama kali dibangun oleh Muhammadiyah.” jelas Sukriyanto.
Dibangunnya stadion dengan nama Asri ini bermula dari pengajian wal ashri yang diadakan oleh Ahmad Dahlan setiap sore. Namun stadion Asri ini hancur akibat pertempuran tentara Siliwangi dan Belanda. “Stadion ini akhirnya menjadi tempat awal berdirinya universitas Muhammadiyah yang pertama, dan sekarang menjadi lapangan asri di komplek Asri Medical Center milik UMY,” tutur ketua LSBO PP Muhammadiyah.
“Muhammadiyah selalu aktif dalam bidang olahraga, akan tetapi saat ini LSBO sedang konsentrasi dalam menggarap bidang seni,” ungkap putra alm. AR. Fachruddin, mantan Ketua PP Muhammadiyah.
“Harapan ke depannya Muhammadiyah akan melahirkan kembali olahragawan-olahragwan yang berprestasi untuk Indonesia,” tutup Sukriyanto mengakhiri sambutannya.
Selain dihadiri Agung Danarto, sekretaris PP Muhammadiyah, acara ini juga dihadiri oleh Suhartono Suratman, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk penandatanganan MoU antara LSBO dan KONI.
“Selama ini kerjasama antara KONI dan Muhammadiyah telah dilaksanakan melaui prakrasa Muhadjir Effendy yang baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,” tutur Suhartono.
Kerjasama antara KONI dan LSBO mencakup tiga hal yaitu, pertama, pengadaan pelatihan bagi guru dan dosen olahraga. Kedua, penerimaan beasiswa bagi atlet pelajar dan mahasiswa berprestasi. Dan Ketiga, pelatihan bagi pelajar dan mahasiswa sesuai cabang olahraga pilihan.
Redaktur : Monaatalina