MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Film yang menceritakan gerakan dakwah Muhammadiyah yang pernah tampil di layar lebar Indonesia adalah Sang Pencerah dan tidak lama lagi Muhammadiyah akan menunjukkan eksistensi gerakan dakwah melalui film yang berjudul "Meniti 20 Hari".
“Film ini murni dirancang, disutradarai, dan diperankan oleh kader-kader Muhammadiyah,” ungkap Sukriyanto AR selaku Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah.
Di sela-sela rakernas LSBO Sukri mengungkapkan kepada reporter muhammadiyah.or.id bahwa sutradara film Meniti 20 Hari tersebut merupakan seorang seniman dan kader Muhammadiyah, yaitu Arimas.
Sukri juga menjelaskan peranan kader-kader Muhammadiyah sangat penting dalam pemasaran film. “Pemasaran film ini dimulai dari desa terlebih dahulu hingga nantinya ditargetkan dapat masuk ke bioskop-bioskop ternama,” ungkapnya.
Sukri mengadopsi konsep bioskop dari Australia yang menggunakan pop-up cinema untuk memutar film.
Muhammadiyah ini, lanjut Sukri, sangat besar dan punya potensi besar pula untuk mengembangkan berbagai jenis film.
“Pada akhirnya Muhammadiyah akan memiliki Production House film sendiri, dan ini sangat besar pengaruhnya karena dapat menarik ribuan tenaga kerja, mulai dari produksi perfilman sampai kepemasaran,” terang Sukri.
Selain itu, Sukri berharap agar film yang di produksi oleh LSBO dapat membantu meningkatkan pemasukan, khususnya bagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom Muhammadiyah.
Film Meniti 20 Hari ini diproduksi di Palembang yang menceritakan perjalanan dakwah tokoh sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, AR Fachruddin. AR Fachruddin melakukan perjalanan untuk menghadiri kongres bersama Kepanduan Hizbul Wathan (HW) dari Palembang menuju Medan.
Kontributor : Nuurwachid
Redaktur : Monaatalina