MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA-- Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah ( Rakerwil) dengan tema "Tabligh dan Dakwah yang Mencerahkan untuk Jawa Tengah Berkemajuan" yang bertempat di Pondok Mahasiswa Internasional KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (31/7).
Ali Muhson, Ketua PWM Jawa Tengah yang membidangi Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus mengatakan bahwa majelis tabligh memiliki tugas ganda, yaitu dakwah ke internal majelis, dakwah ke majelis lain dan juga ke masyarakat.
“Muhammadiyah berorientasi dakwah, harus konsisten. Jangan mutungan , cepat merajuk dan harus terus semangat,” paparnya.
Ali Muhson juga berharap majelis tabligh mampu menjadi contoh bagi majelis yg lain.“Walau dianggap sebagai majelis yang kering, Majelis Tabligh harus tetap basah,” jelasnya.
Danusiri, ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PWM Jateng dalam sambutannya meminta agar hasil rakerwil ini bisa ditindak lanjuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jateng dan bisa menjadi bekal berdakwah hingga tingkat ranting.
“Rakerwil ini bertujuan sebagai media koordinasi, penyamaan visi, gerak dan prioritas dakwah di Jawa Tengah serta mensosialisasikan konsep kebijakan majelis tabligh pusat dan majelis tabligh wilayah kepada seluruh majelis tabligh dan dakwah daerah se-Jateng sebagai landasan gerak dan dakwah di masing masing tingkat, daerah, cabang dan ranting,” tutup Danusiri.
Kontributor : Joko Triyanto
Redaktur : Monaatalina