Bone- Wakil Bupati Bone, Drs.HM.said Pabokori, hadir membuka musyawarah Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah yang bertempat di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah Bone, Ahad ( 27/02/2011) hadir dari Muhammadiyah Sulsel, Prof.Dr.KH.Arifuddin Ahmad,M.Ag, Prof.Dr.KH.Mustari Bosra,M.A, Drs.KH.Mawardi Pewangi,M.pd.I, Drs.HM.Husni Yunus,M.Pd ( ketua MPM Muh Sulsel) ,serta ratusan warga muhammadiyah se Kabupaten Bone.

Said Pabokori, mengatakan, potensi Muhammadiyah Bone luar biasa, yang meskipun berada di daerah kultur budaya atau kota beradat namun Muhammadiyah mampu perkembang dengan pesat dengan amal usaha perguruan tinggi STKIP yang sudah berhasil melahirkan ribuan tenaga pendidikan. "Saya takut menyesal menjadi pejabat apalagi mendapat dukungan Muhammadiyah pada proses pembangunan di Bone ini," jelasnya. Muhammadiyah sebagai kekuatan bangsa tentu saja telah memilki pengalaman dalam proses pemerintahaan di indonesia, karena telah lahir sebelum indoneia merdeka dan tentu saja memiliki pengalaman dalam membangun bangsa, dan telah melahirkan kader potensial sebagai kader umat,bangsa,dan persyarikatan dan diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kabupaten bone sebagai kota yang beradat dan relegius.

sementara Prof.Dr.KH.Mustari Bosra,MA, wakil ketua PWM Sulsel, mengharapkan pengurus Muhammadiyah Bone dapat bersinergi dengan pemerintah setempat, dan bersatu padu dalam penguatan umat, terutama dalam peningkatan pendidikan dan keagamaan, dan program Muhammadiyah kedepan diharapkan dapat mendukung program pemerintah,sehingga dengan program tersebut menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat bone. selain itu juga di harapkan dapat menjadi kekuatan bangsa dan meredam konflik sosial keagamaan, yang dapat merugikan Muhammadiyah dan pemerintah, tetaapi  hendaklah menyatukan semua potensi dalam meningakatkan kualitas umat.