MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Muhammadiyah memiliki prinsip yang kuat dalam menjalankan segala Amah Usaha Muhammadiyah (AUM) baik dalam bidang pendidikan, maupun kesehatan. Terdapat lima spirit Muhammadiyah dalam mendirikan AUM.
“Pertama yaitu sebagai wadah untuk berkespresi. Dalam hal ini Muhammadiyah menyediakan ruang bagi kadernya melalui AUM yang didirikan sebagai tempat untuk berkarya, berinovasi, dan menyalurkan gagasan-gagasan yang mampu membawa perubahan di masyarakat,” ujar Agus Taufiqurrahman, Ketua PP Muhammadiyah, Sabtu (27/8) dalam acara Pelaksanaan Serah Terima Bantuan Pembangunan Gedung MTS Muhammadiyah Karangkajen oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kedua yaitu dalam hal media dakwah, Muhammadiyah memiliki spirit bahwa segala AUM yang didirikan dapat menjadi media dakwah Muhammadiyah dalam mencerdaskan, dan membawa spiritAmar Maruf Nahi Munkar,” jelas Agus.
Ketiga yaitu spirit dalam hal pengkaderan. “AUM harus berfungsi sebagai kaderisasi, khususnya dalam menguatkan prinsip AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan),” tegas Agus.
“Keempat yaitu sebagai wadah untuk umat Islam bersedekah. Banyak masyarakat yang percaya kepada Muhammadiyah yaitu dengan cara menyumbangkan uang, dan bahkan mewakafkan tanahnya untuk Muhammadiyah,” lanjut Agus.
“Mengapa orang bisa percaya kepada Muhammadiyah ?. Karena Muhammadiyah dapat dengan cepat menyalurkan bantuan yang diterima dan juga mengembangkan bantuan tersebut menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi keberlanjutan umat Islam,” jelas Agus.
Dan yang terakhir yaitu kontribusi Muhammadiyah kepada bangsa. “Dengan berdirinya MTS Karangkajen ini merupakan bentuk nyata spirit Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap akan lahir orang-orang hebat dari MTS Muhammadiyah Karangkajen ini,” tutur Agus.
Saat ini MTS Muhammadiyah Karangkajen sedang melakukan pembangunan unit dua, yang nantiya terdapat lapangan, masjid, ruang kelas, dan asrama yang dapat digunakan oleh santri-santri MTS Muhammadiyah Karangkajen yang berjumlah 450 santri. (Adam)