MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Ajang Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA) kali ini bukan hanya menjadi wadah kegembiraan bagi para muktamirin, akan tetapi juga menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dari setiap Pimpinan Wilayah (PW) kepada Pimpinan Pusat (PP) NA.

Salah satunya Pimpinan Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diwakili oleh Suwaibah selaku Ketua Umum PW NA NTT yang menyempatkan diri menyampaikan aspirasinya kepada PP NA.

 “Bagian timur Indonesia memang menjadi persoalan terhadap pembangunan dan lainnya, terkhusus adalah pengembangan Nasyiatul Aisyiyah itu sendiri yang terkadang masih kesulitan untuk memberikan warna bagi perempuan maupun anak di NTT,” ucap Suwaibah.

PW NA NTT sendiri telah mampu untuk membantu keberlangsungan  masyarakat NTT, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Suwaidah mengatakan bahwa PW NA NTT telah memiliki amal usaha yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mencerahkan masa depan anak-anak di bagian timur Indonesia.

“Pendidikan adalah hal yang paling utama bagi kami, karena dengan pendidikan maka perubahan itu akan terjadi dan pastinya perubahan yang baik,” jelasnya.

Akan tetapi dalam usaha pengembangan pendidikan tersebut, PW NA NTT masih memiliki kendala yakni dalam kepemilikan lahan. “PAUD yang kami miliki di NTT hanya menumpang dengan tanah orang lain, jadi kendala itulah yang menjadi kesulitan setiap adanya kepengurusan baru di pimpinan wilayah kami,” ucap Suwaibah.

Meskipun mengalami keterbatasan, Suwaibah beserta kader-kader NA lainnya di NTT tetap memiliki harapan yang besar akan terus memajukan pendidikan di NTT. “Kami tidak akan menyerah dan lelah untuk memajukan pendidikan di daerah Timur Indonesia,” tutupnya.

Reporter: Bobby Gilang

Redaktur: Adam