MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL- Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang merupakan ortom perempuan muda Muhammadiyah dituntut untuk mampu menunjukkan eksistensinya dalam mencerahkan perempuan dan anak bangsa.
“NA diharap dapat menunjukan eksistensinya agar mampu mencerahkan perempuan dan anak bangsa menuju Indonesia berkemajuan," ucap Siti Noordjannah Djohantini, Minggu (28/8) dalam acara Penutupan Muktamar NA ke-13 yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Siti juga menambahkan, bahwa tantangan persoalan bangsa kedepannya akan semakin berat. Oleh sebab itulah perempuan NA harus bisa melahirkan kader yang tangguh serta kuat untuk menghadapi tantangan bangsa tersebut.
Selain itu, Siti mengingatkan agar NA selalu berkomitmen memperjuangkan dakwah islam dan Indonesia berkemajuan dan menjadikan muktamar ini sebagai semangat bersama bagi seluruh peserta yang tentunya untuk menjadi kader yang baik terhadap persyarikatan dan bangsa.
“Saya berharap kedepannya bagi kepengurusan Pimpinan Pusat NA periode baru ini dapat meningkatkan kualitasnya dan benar benar dapat mewujudkan cita-cita bersama, yakni Indonesia yang berkemajuan," ucap Siti.
Terlepas dari hal itu Siti juga mengungkapkan bahwa Muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke-XIII ini merupakan teladan bagi pihak lainnya dalam pelaksanaan permusyawaratan terbesar, karena mengandung kesantunan, keadaban, dan berkemajuan. (adam)
Kontributor: Bobby Gilang