MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Islam memberikan sinyal yang luar biasa untuk membangun pendidikan yang kuat. Adanya perguruan tinggi Muhammadiyah juga sebagai sarana menguatkan nilai-nilai keislaman lewat pendidikan.
Ilmu yang dipelajari oleh manusia haruslah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam menyampaikan ilmu perlu keyakinan yang benar dan itu digunakan sebagai amaliah.
“Ilmu pengetahuan jangan hanya diterima secara kognitif namun juga perlu untuk diamalkan pada masyarakat. Sampaikanllah ilmu meski sedikit," ucap Sudarnoto Abdul Hakim selaku Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Senin (5/9) dalam Kuliah Umum penyambutan mahasiswa baru menggunakan teleconference dengan Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ).
Kembali dilanjutkan oleh Sudarnoto, Ilmu dapat digunakan sebagai alat membangun peradaban, walaupun tidak semua ilmu pengetahuan memiliki jaminan bahwa ilmu yang dipelajari akan baik dan sesuai untuk masyarakat.
“Dalam menyebarkan ilmu pengetahuan kita juga perlu menyiapkan strategi, agar ilmu itu dapat dipelajari dan diterima dengan baik oleh masyarakat,"tambah Sudarnoto.
Sudarnoto juga menekankan pada mahasiswa untuk tetep percaya diri dan siap dalam menatap masa depan. “Kalaukita percaya yakin dengan adanya Allah, yakin dengan prinsip yang kita miliki, dan berusaha dalam meraih cita-cita, tidak akan ada seorang pengangguran," ucapnya.
Mahasiswa diharapkan menjadi aktif dan juga produktif dengan adanya kegiatan organisasi di kampus ataupun unit kegiatan mahasiswa lainnya. "Mahasiswa yang produktif semasa kuliah akan terasah kemampuan sosialnya, sehingga dapat membantu dalam persiapan menuju jenjang pekerjaan," tutur Sudarnoto.
“Kalau tidak ingin menjadi pengangguran, setelah lulus dari jenjang perkuliahan, rekan-rekan mahasiswa perlu mengasah kemampuan leadership, entrepreneurship, dan keterampilan lainnya dimana keterampilan itu bisa membantu dalam bekerja nanti,"tutup Sudarnoto.
Reporter : Syifa Rosyiana Dewi
Redaktur: Adam
Berita Nasional