MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki ruang gerak dalam bidang pendidikan, tidak hanya mengembangkan pendidikan di sekolah tapi juga pendidikan di pondok pesantren. Rabu (7/9) Mawardi Pawangi, Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan membuka workshop meteodologi Bahasa Arab untuk pondok pesantren Muhammadiyah se-kawasan Indonesia Timur di Kampus Ma’had Al-Birr, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Dalam sambutannya Mawardi mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh dosen dan guru pengajar bahasa Arab untuk pondok pesantren Muhammadiyah kawasan Indonesia Timur. “Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar dengan Lembaga Pembina Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M) PWM Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Mawardi menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan guru yangGelar professional pada system pengajaran Bahasa Arab di kampus Muhammadiyah dan juga di pondok pesantren. “Harapannya setelah mengikuti workshop ini akan memberikan nuansa baru pada pesantren Muhammadiyah,” jelas Dekan fakultas Agama Islam Unismuh Makassar.
Pondok pesantern Muhammadiyah, lanjut Mawardi, dapat menjadi kekuatan dakwah dalam pengembangan masyarakat. “ Bahasa Arab adalah bahasa yang mudah sekaligus menyenangkan dan bukan menjadi problem dalam penguasaan ilmu keislaman,” tambahnya
Worshop yang berlangsung selam tiga hari dan berakhir pada Jumat (9/9) didukung juga oleh Asia Muslim Charity Foundation ( AMCF) dengan tim instruktur yang profesional dari Jakarta, Sumatera dan Sulawesi.
Kontributor : Husni Yunus
Redaktur : Fauziah Mona
Berita Daerah