MUHAMMADIYAH.OR.ID, KLATEN -- Persyarikatan Muhammadiyah lahir 107 tahun yang lalu disaat  penjajahan belanda  mengalami  masa kejayaannya dan awal semangat rakyat Indonesia mulai berjuang melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Muhammadiyah waktu itu dinilai berkontribusi  dalam memberikan kepeloporan dalam kebangunan ummat islam dan bangsa lepas dari belenggu penjajahan dengan dikelaurkannya Kepres  nomor 657 tanggal 27 Desember 1961  tentang penetapan  KH Ahmad Dahlan sebagai pahlawan nasional.

 

Demikian disampaikan ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Hajriyanto.Y.Thohari dalam acara Pelantikan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Klaten serta refleksi Milad Muhammadiyah ke-107 di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Sabtu (24/9).

 

“Ada empat pertimbangan  pengangkatan KH Ahmad Dahlan ditetapkan menjadi pahlawan nasional,  yang utama Dahlan selalu mengingatkan kita untuk  menjadi ummat islam yang berkemajuan,” kata Hajriyanto.

 

Dijelaskan pula menurut Muhamamdiyah Islam berkemajuan memiliki 3 dimensi , maju dalam semangat,  alam fikir serta pandangan yang luas kedepan, kedua pengertian berkemjuan yakni menjadi lebih baik dalam material dan spiritual dan ketiga pengertian berkemjuan menjadi lebih unggul.

 

“Muhammadiyah memasuki abad kedua harus terus memperbaiki kualitas sehingga gerakan dakwah yang dilakukan diberbagai bidang lebih unggul,” jelasnya.

 

Mantan Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan sebagai kader Muhamamdiyah kita harus bersungguh sungguh dalam melakukan gerakan menuju ummat dan bangsa berkeunggulan.

 

“Islam tidak terlalu memandang penting tentang jumlah, akan tetapi yang berkualitaslah yang diharapkan,  Muhammadiyah jangan takjub dengan jumlaah yang besar, tetapi bagaimana jumlah yang besar itu dapat terkonsolidasi  dengan baik “,ungkapnya.

 

Hajriyanto berharap memasuki abad kedua gerakan dakwah   Muhammadiyah dan ortom mampu menjadi agen perubahan yang melahirkan kader berkualitas,  berkontribusi terhadap islam dan bangsa sebagai perwujudan tiga dimensi islam yang berkemajuan sesuai dengan harapan perinintis persyarikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

 

 

Kontributor : Arjuna-Klaten

Redaktur : Fauziah Mona

 

Berita Daerah