MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO –Hakekatnya masa depan sebuah bangsa tergantung kepada penerusnya, salah satunya yaitu pemuda. Pemuda hakekatnya merupakan penopang masa depan sebuah bangsa.
WildanMauzakawali Saptiansi Da'i Cilik Muhammadiyah pada Minggu (25/9) dalam Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Grabagmemaparkan terkait karakteristik generasi emas masa depan bangsa yang Islami.
Pertama yaitu menyeimbangkan antara iman dan ilmu, kedua, mampu menjaga shalatnya, ketiga, menjaga syahwatnya dan keempat, harus berbakti pada kedua orangtuanya.
“Masa depan bangsa, negara dan agama ada di tangan para pemuda. Maju, mundurnya dapat ditengok keadaan pemudanya," tegas Wildan.
Kembali dilanjutkan siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Salatigatersebut,generasi ini harus punya prinsip muda giat bekerja, tua kaya raya (harta) atau pun amal shaleh lebih utama, dan mati masuk surga," ucapnya.
Terlepas dari pemaparan yang disampaikan Wildan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi tajdid, yang memiliki gerakan dakwah dan misi kebangsaan yang berada dimana-mana.
"Muhammadiyah ada untuk bersama pemerintah mencerahkan umat. Sehingga, jika TNI NKRI harga mati, begitu juga dengan Muhammadiyah, Maka jika ada anggota Muhammadiyah yang terlibat radikalisme, maka dari Pimpinan DaerahMuhammadiyahsendirilah yang akan menyerahkan kepada pihak berwenang," ucap Pujiono.(Syifa)
Kontributor : Akhmad Musdani
Berita Daerah