MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Rabu (28/9) menerima kunjungan dari mahasiswa asing yang terdiri dari lima negara, yaitu dari Tunisia, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan juga Cina.

Seperti dijelaskan oleh Nur Hasanah Cendra Hadisaputri, Koordinator Pelaksana Kunjungan dari Internasional Office Universitas Islam Indonesia (UII) kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Islam di Indonesia.

"Selain mengenalkan Islam di Indonesia, melalui kunjungan ini kami juga ingin mengenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Jogja bagi mahasiswa asing," ucap Nur.

Tema dari kegiatan summer school itu sendiri yaitu Islam and Habit Culture in Indonesia. "Harapannya setelah belajar mengenai Islam di Indonesia, mahasiswa asing tersebut dapat menjadi agen perubahan stigma masyarakat asing lainnya terhadap Islam, yang mana saat ini Islam kerap digambarkan di media massa adalah agama yang dekat dengan kekerasan dan kejahatan," pungkas Nur.

Kembali ditambahkan Nur, alasan memilih Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam yang dikunjungi, dikarenakan Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia, dan telah memiliki kontribusi bagi peradaban bangsa.

Rasa kagum terhadap Muhammadiyah diutarakan oleh Natasha, mahasiswa asing dari Cina. "Muhammadiyah dapat mendirikan rumah sakit, kampus-kampus, dan lembaga pendidikan lainnya merupakan sebuah langkah yang luar biasa," ucapnya.

"Apalagi yang dilakukan oleh Muhammadiyah seutuhnya untuk membantu pemerintah, dan bukan bagian di dalam pemerintah itu sendiri, hal itu yang menambah rasa kagum saya terhadap Muhammadiyah," tutup Natasha. (adam)

Berita Nasional