MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Muhammadiyah adalah organisasi yang telah bergerak selama 107 tahun. Muhammadiyah banyak mengembangkan bidang amal usahanya dan terus menjadi organisasi dakwah yang mengembangkan sayapnya hingga ke luar negeri.
Ditemui redaksi Muhammadiyah.or.id pada Sabtu (24/9) di Gedung Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta Syafiq A. Mughni , Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan baru-baru ini Muhammadiyah diundang dalam Konferensi Aliansi Perdamaian Agama Dunia yang diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 19 September 2016 di Seoul, Korea Selatan.
Konferensi tersebut diikuti oleh 700 undanganyang terdiri dari 100 negaraperwakilan.Sedangkan untukperwakilan dariIndonesia yaitu Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), ForumKomunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).
“Konferensi ini diadakan di Korea Selatan 18 September kemarin, Sebenarnya Konferensi ini bertujuan untuk menjaga perdamaian dunia dari peperangan," kata Syafiq.
Syafiq menjelaskan bahwasannya pertemuanyang diselenggarakan padatahun 2016 ini lebih membahas perkembangan doktrin agama untuk perdamaian dunia dan mencegah peperangan. Kemudian juga membahas implementasi perdamaian dan penghentian peperangan.
“Kurang lebihnya ada 10 artikel yang dibahas dalam deklarasi tersebut, termasuk bagaimana konflik agama, bagaimana mencegah terjadinya kekerasan dan pemaksaan untuk tujuan tertentu, dan masih banyak lainnya, “ tambah Syafiq.
Syafiq mengatakan bahwa topik-topik yang sudah dibahas dalam konferensi ini nantinya akan di sosialisasikan pada tokoh-tokoh agama, pemerintah, dan lembaga legislatif. Kemudian nantinya akan diajukan ke PBB untuk menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan dunia yang damai. (adam)
Reporter : Syifa Rosyiana Dewi
Berita Nasional