MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO- – Pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di Purworejo pada Juli 2016 lalu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus berupaya mendampingi korban bencana longsor.Salah satunya yaitu seperti yang dilakukan MDMC terhadap keluarga Mulyani warga dusun Sibatur, desa Jelok, Kaligesing, Purworejo. Korban yang mengalami patah tulang ini beserta istrinya yang juga mengalami patah tulang, Riski Prihantini, mendapatkan pendampingan oleh MDMC yaitu kontrol rutin pengobaatan setiap bulannya ke Rumah Sakit.
Seperti dijelaskan oleh Nur Ngazizah, Bendahara MDMC Purworejo, dalam upaya pemulihan bencana banjir dan longsor MDMC Purworejo tidak hanya melakukan Rehab Rakon seperti perbaikan sumur, pemulihan rumah warga. MDMC Purworejo juga melakukan pendampingan terhadap pasien korban patah tulang, yang mana setiap bulannya MDMC memberikan fasilitas pemeriksaan ke Rumah Sakit.
Nur Ngazizah, juga menambahakan selain pendampingan penyembuhan korban, MDMC Purworejo juga memberi bantuan berupa sembako berupa beras, minyak, gula, teh dan lain-lain dan juga memberikan santunan uang untuk keperluan operasionak korban.
“Hal ini dilakukan MDMC Purworejo untuk berbagi dan bentuk kepedulian terhadap sesama, semoga dengan berbagi dan kepedulian ini bisa memulihkan kembali korban bencana longsor sehingga mereka bisa bangkit kembali dan maandiri,” pungkas Nur pada redaktur website muhammadiyah.or.id, Kamis (29/9).
Sementara itu, Mulyani, korban bencana longsor yang mendapatkan bantuan MDMC mengucapkan rasa terimakasih kepada MDMC dan Muhammadiyah atas bantuan yang telah diberikan.
“MDMC selama ini sangat membantu warga yang terkena bencana desa Jelok termasuk saya, dan kami hanya bisa berterimakasih kepada MDMC Purworejo yang sudah membantu penyembuhan, semoga MDMC terus mendampingi kami sampai kami benar-benar mandiri pasca bencana longsor yang terjadi,” pungkas Mulyani. (adam)
Kontributor: Andi Mahfuri
Berita Daerah