MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA- Perisapan dalam menghadapi persaingan dunia global, sejatinya ditanamkan kepada siswa-siswi sejak dini. Melalui persiapan yang matang tersebut diharapka pemuda Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan bangsa lain.
Seperti disampaikan oleh Herfit, Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Anak-anak sebagai penerus bangsa kalau hanya punya wawasan lokal saja akan tertinggal. “Apalagi saat ini era MEA sudah dimulai, dengan mengenalkan minimal beberapa negara tetangga anak-anak nanti akan punya wawasan global dan itu akan tertanaman di diri mereka dan bermanfaat di masa depan,” pungkas Herfit, Jumat (30/9) dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara SD Muhammadiyah 26 Surabaya dengan Sekolah Kebangsaan Perempuan Melaka, Malaysia.
Kembali dijelaskan Herfit, kerjasama yang akan dilakukan yaitu dalam pertukaran pelajar, pertukaran budaya, serta program bapak dan ibu angkat atau orang tua asuh. “Penandatangan tidak hanya dilakukan antara SD Muhammadiyah 26 dengan SKP Melaka saj, namun juga beberapa sekolah Muhammadiyah lain juga turut serta salah satunya berasal dari Bangkalan,” jelasnya.
Dalam menyambut rombongan Sekolah Kebangsaan Perempuan Melaka, Malaysia, SD Muhammadiyah 26 Surabaya menyuguhkan permainan tradisional, seperti balap bakiak, balap karung, dan tarik tambang. Selain itu ada juga penampilan tari remo dan penampilantapak suci.
“Tujuan utamanya yaitu kami ingin mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa-siswi Sekolah Kebangsaan Perempuan Melaka, Malaysia,” tutup Herfit. (adam)
Kontributor: Imama Insani
Berita Daerah