MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Tiap pihak memiliki cara sendiri untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda. Euforia Sumpah Pemuda merupakan salah satu momentum bagi masyarakat untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah bersumpah dan berjuang untuk negeri ini.

Seperti yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya, beberapa siswa tersebut merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan kegiatan amal untuk penyandang disabilitas di Pondok Sosial Kalijudan Surabaya (28/10).

“Selain beramal, kami juga melakukan aksi menghibur teman-teman disabilitas dengan menari, tapak suci, panahan dan lain-lain,” ucap Vinniq Rawina, sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya.

Kembali ditambahkan oleh Vinniq bahwa aksi hiburan juga disajikan dalam bentuk Tarian Bali yang dibawakan oleh 30 siswa. Vinniq mengakui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena siswa jadi mendapatkan ilmu untuk bersosialisasi di masyarakat.

“Belajar kami tidak berhenti di akademis saja, namun kepekaan sosial juga,” ungkap Vinniq.

Ida Indahwati Waliulu, kepala SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya menjelaskan bahwa kegiatan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda selalu dilakukan tiap tahunnya, tetapi dengan bentuk kegiatan yang berbeda. Kegiatan amal yang dilaksanakan tahun ini menjadi sebuah inovasi, mengingat bahwa perayaan Sumpah Pemuda selalu identik dengan kegiatan upacara, perlombaan dan lain sebagainya.

“Kami ingin mengajak siswa untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda, yaitu melatih kepekaan dan kepedulian sosial,” tutup Ida. (Nisa)

Ilustrasi: surabaya.tribunnews.com 

Berita Daerah