MAKASSAR, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja Wilayah (Rakerwil). Rakerwil ini sekaligus konsolidasi dan Silaturahim panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Sulsel.
Rakorwil mengangat tema Revitalisasi Pelayanan Sosial Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Silaturahim Panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulsel, dan berlangsung pada (29-30/10/2016).
Ketua MPS PWM Sulsel, H.M Arfah Bas'ha, mengungkapkan Rakerwil ini adalah tahapan lanjutan dari keputusan Muktamar, Musywil, Rakornas MPS PP Muhammadiyah, Rakerwil PWM Sulsel, sehingga Rakerwil ini lebih menekankan pada sosialisasi dan sinkronisasi MPS dan panti asuhan yang dimiliki Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
"Untuk memantapkan sinkronisasi itu maka dalam Rakerwil ini kita akan merumuskan bersama melalui sidang komisi yang terbagi atas empat komisi," kata Arfah di Hotel Remcy Makassar, Sabtu (29/10).
Keempat komisi itu, tambahnya, adalah komisi A tentang sistem gerakan dan aksi pelayanan, komisi B tentang sumber daya, komisi C tentang organisasi dan kepemimpinan, serta komisi D tentang Jaringan.
Selain itu, dalam salah satu sesi akan digelar seminar Model Trensains oleh Dr Agus Purwanto. Trensains ini untuk nanti diadopsi di panti asuhan.
Sementara, Ketua Panitia Rakerwil, Ya'kub, menuturkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu, sampai terselenggaranya rakernas Majelis Pelayanan Sosial. Ia berharap melalui Rakerwil dan koordinasi Panti asuhan se-Sulsel ini dapat melahirkan rumusan yang baik dan berkebaruan dalam rangka memajukan Majelis Pelayanan Sosial.
Rakerwil sendiri diikuti sebanyak 24 Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dengan 68 peserta dari MPS PDM dan pimpinan panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulsel.
Kontributor: Kasri Riswadi
Redaktur: Dzar Al Banna
BERITA DAERAH