MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan Guru bukan hanya sekedar pengajar, melainkan pendidik di dalam dan juga di luar sekolah.

Di tengah perubahan sosial dan pengaruh media sosial yang serbabebas, menurut Haedar peran guru, di samping orang tua dan elit masyarakat,  sangatlah dinanti untuk tetap setia mencerdaskan akhlaq dan alam pikir generasi bangsa.

“Jadikan sekolah bukan sekadar tempat pembelajaran ilmu dan iptek, tetapi jadi taman kebudayaan bagi subjek didik,” pungkas Haedar Kamis (24/11) ketika diminta tanggapannya terkait Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November.

Lanjut Haedar, jika ingin menjadikan Indonesia Berkemajuan, bangsa ini memerlukan generasi yang berkarakter mulia, cerdas, berilmu, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Dalam usaha meraih keunggulan itulah peran guru sangat penting.

“Karenanya menjadi guru tidaklah mencukupi manakala hanya menjadi pengajar, apalagi mengejar karir dan mobilitas diri semata, kita memerlukan guru-guru pengabdi yang berkomitmen kuat mendidik anak bangsa menuju Indonesia Berkemajuan,” ucap Haedar.

“Selamat hari guru nasional bagi para guru pendidik anak bangsa,” tutup Haedar.               

Reporter : Adam

Redaktur : Dzar Al Banna