MUHAMMADIYAH.OR.ID, TANGERANG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa posisi daya saing Indonesia saat ini masih sangat jauh dari negara-negara tetangga. Jokowi mengatakan terdapat tiga hal menyebabkan Indonesia kalah daya saing, yaitu korupsi, birokrasi, dan kesiapan infrastruktur.

“Saat ini pemerintah tengah berupaya mengatasi ketiga pokok masalah yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dengan Negara lain, dalam mengatasi hal tersebut pemerintah membutuhkan peran serta rakyat Indonesia,” ujar Jokowi saat menutup resmi Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Rabu sore (30/11).

Jokowi juga mengatakan bahwa membangun integritas kejujuran harus dimulai dari sekarang. Karena persaingan antar Negara saat ini semakin ketat. “Integritas kejujuran di tubuh bangsa ini masih cukup lemah,” tegasnya.

Pemuda Muhammadiyah dinilai Jokowi telah membangun spirit integritas kejujuran tersebut, bukti nyatanya yaitu dengan terciptanya jamaah melawan korupsi. “Saya yakin, jika pemuda Indonesia memiliki militansi seperti Pemuda Muhammadiyah, maka kita akan memenangkan pertandingan dalam melawan negara lain,” tutup Jokowi.

Turut hadir dalam penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang diselenggarakan di Hotel Narita Tangerang, diantaranya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, dan juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. (adam)

Foto : Raipan

Redaktur : Dzar Al-Banna