MUHAMMADIYAH.ID, BANDA ACEH – Gempa kembali mengguncang Aceh, kali ini terjadi di wilayah Pidie Jaya Provinsi NAD . Dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan analisis BMKG gempa bumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan M=6,5. Pusat gempabumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.
Jumlah daerah terdampak sebanyak 3 Kecamatan yakni kecamatan Trienggadang, Kecamatan Metu dan Kecamatan Banjarbaru. Hingga kini korban sebanyak 25 orang meninggal dunia, 70 orang luka berat dan 122 orang luka ringan yang berasal dari Pidie Jaya.
Sedangkan di kabupaten Bireuen 2 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 78 orang luka ringan. Selain itu puluhan rumah rusak berat dan bangunan roboh karena gempa tersebut.
BNPB bersama Kementerian Kesehatan, Basarnas, Kementerian Sosial dan BPBD setempat telah berkoordinasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban gempa yang menjadi fokus utama pada saat ini.
Sementara itu Muhammadiyah telah membuka posko di Kabupaten Pidie Jaya dengan koordinator posko Idrus di nomor 085260234393 dan Kota Banda Aceh dengan koordinator posko M. Yamin 0816341912, serta layanan darurat medis di Nangroe Aceh Darussalam melalui dr. Agus 085276097281.
Tim medis sebanyak 12 personil juga telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian yang terdiri dari 6 personil dari RS Muhammadiyah Lhoksumawe dan 6 personil dari RS Muhammadiyah Medan untuk melakukan Rapid Health Assesment (RHA).
MDMC bersama Lazismu PP Muhammadiyah juga telah mengirimkan tim asistensi posko sebanyak 2 orang untuk mendukung perencanaan dan kajian kebutuhan. Mengirimkan tim asistensi medis untuk menyiapkan sistem kerja layanan medis dan roster list medical team selama respon. (adam)
Reporter : Raipan