MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Sesuai dengan mandat pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2PPM) yang telah diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober 2016 di Makassar lalu, LP2PPM diminta untuk melanjutkan dan menyempurnakan silabus dan pedoman penyelenggaraan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah secara nasional.

Berdasarkan mandat tersebut, LP2PPM pada tanggal 17 hingga 19 Desember 2016 menggelar Workshop Penyusunan Silabus dan Pedoman Penyelenggaraan Pondok Pesantren Muhammadiyah (Potrenmu).

“Kegiatan workshop ini yaitu bertujuan untuk melanjutkan untuk menyempurnakan hasil, dan kemudian menyusun silabus pedoman penyelenggaraan Ponpes Muhammadiyah, yang hasilnya nanti berupa draft pedoman bagaimana Ponpes Muhammadiyah dapat berjalan dan telah diatur oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” terang Maskuri, Ketua LP2PPM ketika diwawancarai redaksi Muhammadiyah.or.id, Sabtu (17/12) di Unires Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Lanjut Maskuri, diharapkan silabus dan Rancangan Pedoman Pembelajaran (RPP) tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan cepat. “Saat ini ponpes-ponpes Muhammadiyah sangat membutuhkan silabus dan RPP tersebut, karena kaitannya dengan kurikulum 2013,” ujarnya.

Diakhir Maskuri mengatakan, dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi saat ini, diharapkan ponpes-ponpes Muhammadiyah dapat melakukan inovasi yang membanggakan. “Pada dasarnya fungsi ponpes selain untuk pengkaderan, juga bertujuan untuk mencetak ulama-ulama Muhammadiyah yang berintelektual dan berkemajuan,” tutupnya. (adam)